LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perwakilan PT PNM klarifikasi video viral penagihan utang nasabah
Sumber :
  • Muhammad Noer

Tagih Utang Tak Sesuai Prosedur, PT PNM Beri Sanksi Petugas Penagih dan Minta Maaf ke Nasabah

Saat itu juga terlihat kesan dorong mendorong di video viral yang nyatanya pintu itu terbuka bukan dipaksa untuk dibuka, dan tidak ada satu pun kerusakan

Rabu, 9 Februari 2022 - 11:40 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan - Hebohnya berita viral atas pendobrakan pintu yang dilakukan oleh petugas PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar cabang Pallang, Gowa, Sulawesi Selatan, saat menagih utang pada nasabah yang terlambat membayar kewajibannya sebesar Rp 188.000 membuat manajemen terpaksa turun tangan menjelaskan.

"Itu ada kesalahpahaman  di lapangan petugas dari manajemen cabang dengan nasabah.  Sudah dua kali menyampaikan mohon maaf. Yang dilakukan teman itu sebenarnya tuntutan pekerjaan mereka, namun mereka cacat dan salah, tidak sesuai dengan prosedur yang benar, kami berikan sanksi dan berikan edukasi dengan cara melakukan penagihan kepada nasabah tersebut," ujar Kepala Cabang PNM Makassar Maimun Bakri.

Saat itu juga terlihat kesan dorong mendorong di video viral yang nyatanya pintu itu terbuka bukan dipaksa untuk dibuka, dan tidak ada satu pun kerusakan baik di halaman maupun di dalam rumah hingga pintu kamar nasabah.

"Kami juga sudah diterima sangat baik ibu dan keluarga nasabah sudah menerima permintaan maaf dari PNM dan pihak keluarga," imbuh Maimun.

Baca Juga :

Dia lalu menjelaskan duduk perkara kasus tersebut.

"Kalau satu nasabah yang menunggak maka teman nasabah lainnya harus bersedia menanggung teman yang menunggak. Nah ibu nasabah ini kebetulan sudah dua kali tidak membayar angsuran. Karena tidak dibayar angsuran, ditanggunglah temannya yang membayarkan karena ini sistem kelompok, karena sudah dua kali  dibayarkan oleh temannya, teman nasabah lainnya memohon kepada petugas PT PNM untuk dibantu menagih kepada nasabah tersebut karena tidak mau teman nasabah lainnya membayarkan untuk periode berikutnya," jelasnya.

Pihak PT PNM juga menyebutkan, dari versi teman nasabah itu sudah dilakukan upaya dengan mengunjungi nasabah dengan harapan ingin mendapatkan komunikasi yang baik. Namun saat bertemu dengan nasabah tidak membuahkan hasil. 

"Di hari H, penagih di rumah nasabah tersebut. Petugas ketemu dengan anaknya, dan petugas pun menanyakan anaknya 'di mana ibunya?' anak pun menjawab tidak ada, 'kalau tidak percaya liat saja di dalam', saat petugas masuk melihat di kamarnya ibu ada maka di situlah terjadi saling dorong-dorongan," tutupnya. (Noer/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ingin Masak Nasi saat Ibadah Haji, Rice Cooker Milik Jemaah Calon Haji Disita Petugas

Ingin Masak Nasi saat Ibadah Haji, Rice Cooker Milik Jemaah Calon Haji Disita Petugas

Sebuah alat penanak nasi elektronik atau rice cooker diamankan dari tas bawaan jemaah calon haji kloter 31 asal Pasuruan
Bulan Sabit Merah: Tidak Ada Korban Selamat di Lokasi Jatuhnya Helikopter Iran

Bulan Sabit Merah: Tidak Ada Korban Selamat di Lokasi Jatuhnya Helikopter Iran

Ketua Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) Pir-Hossein Kolivand mengatakan bahwa tidak ada korban selamat yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di barat laut Iran.
Fokus Laga Final, Pelatih Persib Abaikan Catatan 10 Tahun Persib Juara

Fokus Laga Final, Pelatih Persib Abaikan Catatan 10 Tahun Persib Juara

Bojan Hodak ingin fokus mempersiapkan tim jelang laga final Liga 1 2023/2024. Dia tidak mau memikirkan hal-hal lain yang bisa membuat konsentrasi tim terpecah.
Kabar Buruk Manchester City Usai Juara Liga Inggris 23/24, Pep Guardiola Malah Isyaratkan Hengkang

Kabar Buruk Manchester City Usai Juara Liga Inggris 23/24, Pep Guardiola Malah Isyaratkan Hengkang

Usai memastikan diri raih juara Liga Inggris 23/24, namun nasib buruk menghampiri Manchester City lantaran berpotensi ditinggal sang pelatih, Pep Guardiola.
Rumah SYL Kembali Disita KPK, Kali Ini di Parepare Sulawesi Selatan, Diduga Dibeli Menggunakan Uang Pejabat Kementan

Rumah SYL Kembali Disita KPK, Kali Ini di Parepare Sulawesi Selatan, Diduga Dibeli Menggunakan Uang Pejabat Kementan

TIm penyidik KPK menyita sebuah rumah diduga milik mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terletak di Parepare, Sulawesi Selatan.
Viral Buntut Narasi Pegawai Non Islam di Parepare Dijadikan Petugas Haji, Kemenag Semprot Keras Alfian Tanjung

Viral Buntut Narasi Pegawai Non Islam di Parepare Dijadikan Petugas Haji, Kemenag Semprot Keras Alfian Tanjung

Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie buka suara soal adanya narasi Alfian Tanjung perihal pegawai non Islam di Parepare dijadikan petugas haji.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Eksistensi pemain Timnas Indonesia pun tak surut meski sejumlah kompetisi telah selesai di berbagai negara khususnya di Eropa. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya