Anak Forkopimda Selayar Awali Vaksin Anak Di Kepulauan Selayar

Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan - Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dimulai hari ini Rabu (9/2). Pelaksanaan vaksinasi anak dilaksanakan dengan target sebanyak 13.421 orang anak yang tersebar di 139 Sekolah Dasar. Vaksin untuk anak ini diawali dengan pemberian vaksin covid-19 kepada anak-anak Forum Komunikasi Pimpian Daerah menyusul anak lainnya.

"Hari ini kita mulai dari SDN Benteng 1 Selayar dan kita mulai vaksin anak- anak Forkopimda," jelas Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Husaini Husain. M. Kes, ditengah pelaksanaan vaksin anak tingkat sekolah dasar di Benteng Selayar, Rabu (9/2). 

Kadis Kesehatan Selayar juga menyampaikan bahwa persediaan vaksin untuk anak mencukupi dengan jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin jenis sinovac.

Sementara itu Bupati Kepulauan Selayar, H.M Basli Ali  yang ikut menemani anaknya untuk menerima vaksin covid-19 sebagai peserta pertama vaksin anak menjelaskan pentingnya vaksin bagi anak-anak utamanya untuk menunjang proses belajar-mengajar ditengah pandemi seperti saat sekarang ini. 

"Vaksin itu bisa menjaga anak kita menerima pembelajaran tatap muka disekolah. Intinya kita tidak ragu lagi anak kita ke sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka," jelas Bupati Kepulauan Selayar, H.M Basli Ali. 

Orang nomor satu di Kepulauan Selayar ini menghimbau agar warga Kepulauan Selayar tidak usah ragu untuk vaksinasi covid-19 kepada anak-anak. Menurtunya vaksin untuk anak tidak berbahaya dan bisa meningkatkan immunitas anak terhadap ancaman covid-19, apalagi saat ini varian baru omicron muali menyebar di Sulawesi Selatan.

Pantauan tvonenews.com di SDN Benteng 1 Kepulauan Selayar pada Rabu (9/2) anak yang pertama di vaksin adalah anak perempuan Bupati, disusul anak perempuan dari Dandim 1415 Selayar, menyusul dua anak perempuan Kapolres Kepulauan Selayar, dan selanjutnya anak-anak pejabat Pemkab Kepulauan Selayar lainnya.

Setiap pejabat mendampingi anak masing-masing, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga menerima suntikan vaksin dari petugas medis. 

(Arsil Ihsan / ASM)