Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Belasan murid setingkat Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dilarikan ke Puskesmas Bajeng, karena mengalami sakit di bagian perut, kepala, dan mengalami mual-mual, Rabu (18/5/2022).
Diduga, belasan anak ini mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi nasi kuning berisi telur, mie, ayam, dan sambal yang dibeli di depan sekolahnya.
Armita salah satu ibu korban mengungkapkan, dari pengakuan anaknya, sebelum masuk ke dalam sekolah, terlebih dahulu anaknya jajan nasi kuning di depan sekolahnya.
Setelah mengonsumsi nasi kuning tersebut, anaknya langsung muntah dan sakit kepala hingga dilarikan ke puskesmas terdekat.
"Kata anak saya, setelah makan nasi kuning, yang dibeli di depan sekolahnya baru muntah dan sakit kepala dan sakit perut, seperti keracunan makan," kata Armita.
Sementara itu, Kepala Sekolah MI Pammase Siti Faridah menerangkan, jika sejak pandemi, kantin di sekolah tidak buka, sehingga muridnya jajan di luar sekolah.
"Sejak pandemi, kantin di sekolah tidak buka, sehingga muridnya jajan di luar sekolah," kata Siti Faridah.
Lanjutnya, sebelum masuk sekolah pukul 07:30 Wita, para siswa biasanya jajan dulu. Namun, pas kejadian tadi, para guru yang melihat siswanya mengalami gejala sakit perut, sakit kepala hingga muntah-muntah, langsung dilarikan ke puskesmas.
"Pas tadi para guru yang melihat siswanya mengalami gejala sakit perut, sakit kepala hingga muntah-muntah, lansung dilarikan ke puskesmas," terangnya.
Akibat peristiwa ini, aktivitas belajar mengajar diberhentikan untuk sementara waktu. Para siswa lain dipulangkan, sementara korban dugaan keracunan makanan mendapatkan perawatan.
Mendapat laporan dugaan keracunan massal, Kapolsek Bajeng AKP Al Habsi langsung mendatangi puskesmas.
Di puskesmas, Kapolsek bersama personelnya langsung meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk mengambil sampel makanan nasi kuning yang dikonsumsi para siswa.
Sementara seluruh korban yang berjumlah 12 orang tersebut telah diobservasi oleh petugas puskesmas dibantu dokter.
"Kondis korban sekarang perlahan membaik, dan ada yang sudah pulang ke rumah," kata Kapolsek Bajeng.
Sampel nasi kuning juga telah diserahkan ke laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa untuk diteliti. (itg/act)
Load more