Kloter Pertama Haji Embarkasi Makassar Berangkat Juni, Petugas PPIH Dilantik

Makassar, Sulawesi Selatan - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi/debarkasi Makassar dilantik jelang pemberangkatan kloter pertama Ibadah Haji 1443 H. Pelantikan dihadiri langsung Direktur Pembinaan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama RI, Syaiful Mujab di Balai Diklat Keagamaan Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (20/5/2022). 

"Sudah 2 tahun terakhir kita tidak berangkat haji. Alhamdulillah tahun ini Kerajaan Arab Saudi membuka kembali untuk dapat dilaksanakan ibadah haji bagi negara luar, maka dari itu kita harus memaksimalkan tugas ini sehingga jemaah haji kita dapat melaksanakan ibadahnya dengan aman dan nyaman," ujar Syaiful Mujab dalam sambutannya. 

Direktur Pembinaan Haji Dalam Negeri meminta agar petugas PPIH untuk selalu menyosialisasikan kepada jemaah haji, terkait adanya perubahan aturan dan teknis pelaksanaan ibadah haji tahun ini, sesuai dengan regulasi dan aturan yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi. 

"Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya saat sebelum adanya Covid-19. Maka dari itu, saya meminta untuk aktif menyosialisasikan kepada masyarakat dan tanggap dengan adanya perubahan yang diberlakukan oleh Kerajaan Arab Saudi,” terang Syaiful Mujab. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni mengatakan, penerbangan dan pemulangan jemaah haji di Embarkasi Makassar terdiri dari 2 gelombang. Di mana gelombang pertama yang hanya terdiri dari 2 kloter, sedangkan gelombang kedua yang terdiri dari 17 kloter. 

“Jemaah calon haji kloter pertama yang berasal dari Sulsel mulai masuk Asrama Haji Sudiang pada tanggal 16 Juni 2022, pukul 08.00 WITA, dan diberangkatkan pada tanggal 17 Juni 2022 Pukul 01.15 WITA, menggunakan Pesawat Garuda dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz Madinah Arab Saudi pada tanggal 17 Juni 2022 Pukul 08.55 Waktu Arab Saudi (WAS),” ujar Khaeroni. 

Dari data Kanwil Kemenag Sulsel, jemaah haji reguler di Embarkasi Makassar tahun 2022 ini berjumlah 7.160 Orang ditambah 74 Petugas Kloter, totalnya 7.234 orang. Calon jemaah berasal dari 8 provinsi di Indonesia Timur, yakni Sulawesi Selatan (3.320 Orang), Sulawesi Tenggara (922 Orang), Sulawesi Barat (663 Orang), Gorontalo (447 Orang), Maluku (496 Orang), Maluku Utara (491 Orang), Papua (491 Orang serta Papua Barat (330 Orang).

Kanwil Kemenag Sulsel juga menjelaskan bahwa persyaratan berangkat haji tahun ini adalah Vaksin Meningitis dan vaksin Covid-19 minimal 2 dosis. Kemudian melakukan PCR 72 jam sebelum keberangkatan. 

"Asrama Haji Sudiang Makassar sudah siap secara teknis dan non-teknis dan sudah menentukan operasional jemaah haji sebelum keberangkatan," terangnya. (wsn/mg3/act)