Mamuju, Sulawesi Barat - Setelah polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan tempat cukur di Karema, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), orang tua pelaku penyerangan membujuk polisi untuk tidak menangkap paksa anaknya, ia berjanji akan menyerahkan langsung anaknya sendiri ke aparat kepolisian.
"Penyidik Resmob Reskrim Polresta Mamuju kini sudah melakukan pengejaran terhadao pelaku pengrusakan barbershop tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Rigan Hadi Nagara kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/8/2022).
Lebih jauh Rigan Hadi Nagara, mengatakan orang tua pelaku sudah mendatangi Reskrim Polresta Mamuju.
"Orang tua pelaku mendatangi Reskrim Polresta Mamuju, untuk meminta pihak penyidik untuk sementara jangan dulu menangkap anaknya. Orang tua pelaku ini hari berjanji akan menyerahkan anaknya yang melakukan perusakan tempat cukur tersebut," ungkap Kasat Reskrim.
Pihak penyidik Reskrim Polresta mamuju, saat ini masih menunggu orang tua pelaku untuk menyerahkan anaknya kepada penyidik. Kalau ini hari pelaku penyerangan tempat cukur tersebut belum juga datang menyerahkan diri maka penyidik Resmob Polresta Mamuju, akan melakukan penangkapan.
Sebelumnya barbershop atau tempat cukur modern di Karema, pada Minggu (7/8/2022) dini hari, diserang oleh seorang pemuda mabuk. Akibat aksi penyerangan tersebut pintu kaca tempat cukur pecah berhamburan di lantai.
Meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka, namun akibat penyerangan tersebut menimbulkan kerugian materi terhadap barbershop yakni adanya kerusakan pada pintu kaca tempat cukur tersebut.
(gki/asm)
Load more