Mamuju, Sulawesi Barat - Kenaikan harga bbm subsidi, kontan mempengaruhi harga tiket penyeberangan lokasi wisata di Sulawesi Barat. Salah satunya adalah harga tiket penyeberangan dari kota Mamuju menuju ke lokasi wisata Pulau Karampuang yang mengalami kenaikan dua kali lipat dari harga sebelumnya.
"Harga tiket penyeberangan sebelum kenaikan harga BBM subsidi hanya berkisar 10 ribu rupiah. Sekarang harga giket menjadi 15 ribu rupiah, kenaikan hanya berkisaran 5 ribu rupiah untuk satu kali menyeberang," kata Basri pemilik perahu penyeberangan menuju Pulau Karampuang, saat ditemui di Pelabuhan Rakyat di Kasiwa, Minggu (18/09/2022).
Kenaikan harga tiket penyeberangan ini dilakukan pihak pemilik perahu penyeberangan menuju lokasi wisata Pulau Karampuang karena mengikuti kenaikan harga bbm subsidi.
Akibat tingginya kenaikan harga tiket penyeberangan menuju lokasi wisata Pulau Karampuang, warga Pulau Karampauang yang bekerja di Kota Mamuju, ikut terkena imbasnya.
Ani, Salah seorang pekerja rumah tangga asal Pulau Karampuang, merasakan langsung dampak dari kenaikan BBM, setiap harinya ia harus mengeluarkan biaya tambahan akibat penigkatan tarif penyeberangan perahu.
"Saya yang hanya bekerja sebagai pekeja rumah tangga gaji harian sekitar 75 ribu rupiah sangat terasa dengan ongkos tiket penyeberangan," ujar Ani.
Tingginya kenaikan harga tiket penyeberangan menuju lokasi wisata juga berdampak terhadap turunnya kunjungan wisatawan masuk kelokasi wisata Pulau Karampuang. Wisatawan lokal yang biasanya berakhir pekan di lokasi wisata Pulau Karampuang kini mereka tepaksa mencari lokasi wisata yang biayanya jauh lebih murah. Akibatnya saat ini lokasi wisata Pulau Karampuang sepi pengunjung.
(gki/asm)
Load more