Cuaca Buruk Landa Kepulauan Selayar, Belasan Tiang Listrik dan Pohon Tumbang Akibat Dihantam Angin Kencang
Cuaca buruk yang menerjang wilayah Kepulauan Selayar, Sulsel dalam dua hari terakhir, Jumat hingga Sabtu siang menyebabkan kerusakan disejumlah fasilitas umum.
Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, tvOnenews.com - Cuaca buruk yang menerjang wilayah Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dalam dua hari terakhir, Jumat (23/12/2022) hingga Sabtu (24/12/2022) siang menyebabkan kerusakan disejumlah fasilitas umum dan rumah warga di Kepulauan Selayar.
Hingga Sabtu (24/12/2022) siang, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD mencatat ada belasan pohon tumbang dan tiang listrik roboh akibat angin kencang dan cuaca buruk. Sebagian pohon tumbang juga dilaporkan meninpa dan merusak rumah warga. Selebihnya rubuh dan menghalangi badan jalan poros, termasuk tiang listrik yang juga roboh terkena angin.
" Kami masih dilapangan sejak kemarin, sudah belasan pohon tumbang dan tiang listrik roboh. Kami berupaya membantu warga yang rumahnya terkena pohon tumbang, sementara yang tumbang ditengah jalan segera kami singkirkan dengan peralatan seadanya,. Untuk jumlah kejadian nanti kami sampaikan totalnya, yang pasti tercatat sudah belasan kejadian dilaporkan hingga siang ini " jelas Andi Bahar Arsyad, Kabid. Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerajh (BPBD) Kepulauan Selayar, Sabtu (24/12/2022) siang.
TRC BPBD pada kondisi ekstrim selama dua hari berturut turut prioritas pada pertolongan kedariratan kepada warga yang terdampak cuaca ekstrim, jelas Andi Bahar.
Hingga Sabtu siang belum ada laporan jumlah kerugian akibat cuaca ekstrim yang masih terus berlangsung, namun dipastikan hingga Sabtu siang, tidak ada korban jiwa dan luka-luka. Yang ada hanya kerusakan fasilitas umum dan rumab warga dari ringan hingga rusak berat, jelas Bahar.
BPBD menghimbau agar warga tetap tenang dan tidak beraktivitas diluar rumah hingga cuaca membaik.
Pantauan tvOnenews.com pada Sabtu siang, angin kencang dan hujan masih terus melanda Kepulauan Selayar, sementara gelombang beaar masih menerjang pantai barat Kepulauan Selayar. (ain/ade)
Partai Golkar DKI Jakarta mengungkap peluang Anies Baswedan dan Ahmed Zaki Iskandar (Bang Zaki) untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2024.
Ramadhan Sananta ungkap alasan sebenarnya Nathan Tjoe-A-On tak menendang saat drama adu penalti timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah menggunakan cara penyebaran nyamuk dengan bakteri wolbachia untuk menekan kasus DBD di Indonesia.
Kompendium atau kumpulan proyek yang disepakati dalam World Water Forum ke-10 memuat 113 proyek dengan nilai mencapai 9,4 miliar dolar AS atau Rp150,4 triliun.
Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Media asal Vietnam ini justru bersyukur saat mendengar kabar kalau Megawati Hangestri tidak akan tampil bagi tim voli putri Indonesia di ajang AVC Challenge Cup
Load more