LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Pelabuhan Makassar merilis kasus periode Januari 2022 hingga Desember tahun 2022 di akhir tahun ini, Sabtu (31/12/2022).
Sumber :
  • Tim Tvone-M Noer

Perang Kelompok dan Tawuran di Wilayah Pelabuhan Menurun sepanjang Tahun 2022

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto, menyampaikan sejumlah pengungkapan kasus yang ditangani jajarannya sepanjang periode Januari 2022 hingga Desember tahun 2022 di akhir tahun ini, Sabtu (31/12/2022).

Sabtu, 31 Desember 2022 - 12:13 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto, menyampaikan sejumlah pengungkapan kasus yang ditangani jajarannya sepanjang periode Januari 2022 hingga Desember tahun 2022 di akhir tahun ini, Sabtu (31/12/2022).

"Dari pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika yang berhasil diungkap selama tahun 2022, sebanyak 130 perkara dengan penyelesaian 129 kasus. Sebanyak 181 tersangka, 14 diantaranya bandar, pengedar 30 orang dan pengguna 137 orang. Sedang barang bukti 22 kg sabu, ekstasi 6 butir, Sintesis 10,46 gram, Ganja  439,42 gram dan daftar G 1022 butir," ujar Kapolres Pelabuhan AKBP Yudi Frianto.

Pengungkapan kasus narkotika tahun ini mengalami peningkatan dari tahun 2021. Untuk penyelesaian kasus narkotika 2022 mencapai 99 persen.

Selain perkara narkotika, penanganan kasus tindak pidana umum Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar dan jajaran juga mengalami peningkatan. Dimana laporan ada 708 dan selesai 571 kasus atau penyelesaian meningkatkan 80 persen.

Baca Juga :

Peningkatan tindak pidana umum dalam kurun waktu 2022 dibandingkan dengan tahun 2021, namun penyelesaian perkara mengalami kenaikan 10 persen.

"Untuk kasus pembusuran atau perang kelompok di tahun 2022, nihil tidak ada kejadian tawuran ataupun perang kelompok, capaian dan terobosan kreatif serta inovatif Polres Pelabuhan Makassar selama tahun 2022, diklaimnya mampu menekan angka kriminalitas di wilayahnya," ungkapnya.

Yudi tambahkan, melakukan cipta kondisi (cipkon) dengan melaksanakan patroli dan penyisiran di lokasi tawuran atau kelompok. Dari hasil cipkon tersebut petugas menemukan beragam senjata tajam, seperti anak panah, ketapel, samurai dan senapan angin.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Produk Sawit Indonesia Terancam Masuk Uni Eropa, Presiden Jokowi Minta Menteri Norwegia Ubah Persepsi Uni Eropa Dalam Aturan EUDR

Produk Sawit Indonesia Terancam Masuk Uni Eropa, Presiden Jokowi Minta Menteri Norwegia Ubah Persepsi Uni Eropa Dalam Aturan EUDR

Presiden Jokowi mengungkapkan kekecewaan pemerintah terkait rencana Uni Eropa yang  melarang masuknya produk sawit dan turunannya asal Indonesia dalam EUDR.
Chatbot Sabrina berbuah hasil hingga membawa BRI Raih Best in Personalization Strategy di Mata Lokal Award 2024

Chatbot Sabrina berbuah hasil hingga membawa BRI Raih Best in Personalization Strategy di Mata Lokal Award 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membuat sebuah Inovasi digital yang berbuah penghargaan di ajang Mata Lokal Fest 2024, yaitu chatbot BRI Sabrina
Foto-foto Tangkapan Layar CCTV Jalan Layang Talun TKP Pembunuhan Vina dan Eky Viral, Terekam Pegi dan Kawan-kawan?

Foto-foto Tangkapan Layar CCTV Jalan Layang Talun TKP Pembunuhan Vina dan Eky Viral, Terekam Pegi dan Kawan-kawan?

Foto-foto diduga hasil tangkapan layar CCTV di sekitar Jalan Layang Talun, Cirebon, yakni TKP pembuangan mayat Vina dan Eky 2016 silam diunggah di media sosial.
Buka-bukaan, Eks Kabareskrim Tegas Ragukan Kesaksian Aep dan Melmel di Kasus Vina: Wajar Ini Dimasukan ke Sel

Buka-bukaan, Eks Kabareskrim Tegas Ragukan Kesaksian Aep dan Melmel di Kasus Vina: Wajar Ini Dimasukan ke Sel

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji menanggapi soal kesaksian terbaru dari Melmel dan Aep tentang kasus pembunuhan Vina Cirebon. Sarankan proses investigasi.
Ibu Pegi sampai Memohon untuk Bertemu Anaknya yang Jadi Tersangka Pembunuhan Vina, Tapi Dilarang Polisi, Ada Apa?

Ibu Pegi sampai Memohon untuk Bertemu Anaknya yang Jadi Tersangka Pembunuhan Vina, Tapi Dilarang Polisi, Ada Apa?

Ibu tersangka pembunuhan Vina Pegi Setiawan alias Perong, mengungkapkan dirinya ingin menjenguk sang anak di Polda Jawa Barat (Jabar) namun tidak diperbolehkan.
Ramai-ramai Nelayan dengan 500 Kapal Ikuti Sedekah Laut Larung Sesaji

Ramai-ramai Nelayan dengan 500 Kapal Ikuti Sedekah Laut Larung Sesaji

Ramai-ramai nelayan dengan 500 kapal ikut memeriahkan tradisi Sedekah Laut Larung Sesaji yang digelar masyarakat di Kampung Nelayan Tambaklorok, Semarang,
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya