Belasan Rumah Warga di Kabupaten Gowa Kembali Diterjang Puting Beliung

Kabupaten Gowa, tvOnenews.com - Angin puting beliung kembali mengamuk dan memporak-porandakan rumah warga. Kali ini, belasan rumah di Desa Je'netallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan porak-poranda akibat terjangan angin puting beliung.

"Kencang sekali anginnya, sampai sampai belasan atap rumah warga di Desa Je'netallasa rusak parah," ungkap Agung, salah seorang warga, Kamis (05/01/23).

Bahkan warga sempat mengabadikan video saat angin puting beliung menerbangkan atap rumah sejauh puluhan meter dan memporak-porandakan rumah warga.

Ia menjelaskan jika ada beberapa rumah yang diterjang angin kencang lansung roboh dan material bangunan menimpa tempat tidur, lemari dan beberapa benda berharga lainnya.

"Ada rumahnya roboh dan menimpa barang-barang berharga didalam rumah," pungkasnya.

Beberapa pemilik rumah ada yang mengalami luka-luka saat kejadian angin kencang merobohkan rumah warga.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang menerima laporan adanya pemukiman warga di Kabupaten Gowa yang rusak diterjang angin puting beliung lansung mengirimkan relawannya untuk segera membawakan bantuan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel.

"Kami lansung diperintahkan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman untuk ke lokasi bencana angin puting beliung di Gowa membawa bantuan untuk korban," ungkap Andi Aryani.

Adapun bantuan yang diberikan kepada warga korban angin puting beliung di Desa Je'netallasa adalah sembako, selimut dan air bersih.

"Kami serahkan bantuan sembako, selimut dan air bersih," kata Andi Aryani.

Andi Aryani juga mengungkap keprihatinannya saat melihat lansung lokasi rumah yang terdampak angin puting beliung.

"Sangat memprihatikan dan sangat parah kondisi rumah warga, apalagi rumah seorang lansia, rumahnya hancur tidak tersisa," ucapnya.

Dari informasi yang dihimpun, terjangan angin puting beliung di Kabupaten Gowa beberapa hari berturut-turut ada sekitar 4 kecamatan, dengan mencapai ratusan rumah yang megalami kerusakan, baik rusak ringan maupun rusak parah.(ITG/Ask)