LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kampus UPI YPTK Padang Pecat Oknum Dosen Pelaku Perbuatan Tak Senonoh Secara Tidak Terhormat
Sumber :
  • Tim Tvone/Wahyudi

Akibat Perbuatan Tak Senonoh Tunjukkan Kelamin di Depan Halte, Kampus UPI YPTK Padang Pecat Oknum Dosen Secara Tidak Terhormat

Akibat perbuatannya yang melakukan hal tidak senonoh di depan umum, Z-M yang sehari hari berprofesi sebagai dosen tidak tetap pada salah satu universitas swasta di Padang, Sumatera Barat akhirmya dipecat dengan tidak terhormat

Rabu, 15 Maret 2023 - 18:11 WIB

Padang, tvOnenews.com - Akibat perbuatannya yang melakukan hal tidak senonoh di depan umum, Z-M yang sehari hari berprofesi sebagai dosen tidak tetap pada salah satu universitas swasta di Padang, Sumatera Barat akhirmya dipecat dengan tidak terhormat.

"Yang bersangkutan sudah kita pecat dengan tidak terhormat lantaran perbuatannya sangat bertentangan  dengan norma-norma kependidikan dan agama," tegas Muhammad Ridwan, selaku Pembina Yayasan di Universitas Putra Indonesia 'YPTK' Padang, Rabu petang  (15/3/2023).

Ridwan menyebutkan, jika pelaku sebelum kejadian benar dosen di kampusnya dan  bukan dosen struktural, melainkan dosen tidak tetap. Namun,  apapun status sang pelaku,  perbuatannya tetap tidak bisa di anggap sepele, ulas Ridwan.

"Maka dari itu ketika kami mendapat informasi, pihak kampus langsung bertindak sebagai bentuk penolakan kami terhadap perbuatan-perbuatan tidak senonoh seperti yang dilakukan Z-M," ujar putra pendiri UPI YPTK, almarhum H. Herman Nawas ini.

Baca Juga :

Pemecatan dilakukan setelah pihak kampus melakukan rapat bersama yayasan dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada serta memastikan pelaku adalah dosen mereka. Setelah data pelaku terkumpul  langsung dibuat surat pemberhentian secara tidak terhormat kepada yang bersangkutan.

"Kami sudah mengirimkan surat pemberhentian ke yang bersangkutan. Surat pemberhentian tersebut tembusannya juga langsung dikirimkan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta ke LLDIKTI Wilayah X di Padang," papar Ridwan.

Ridwan menerangkan, untuk bisa bergabung di kampus UPI YPTK Padang sebagai seorang dosen, banyak ujian yang mesti dilewati calon dosen, apakah ujian menjadi dosen tetap ataupun tidak tetap, sama ketatnya terutama psikologi. Namun apa yang terjadi saat ini (kasus Z-M) tentu di luar nalar dan pengawasan pihak kampus.

"Termasuk juga untuk memecat seseorang sebagai dosen di lembaga kita ini, mungkin tidak semudah yang dibayangkan karena harus melalui beberapa prosedur, meski demikian kami dari pihak yayasan dan kampus secara internal telah memecat yang bersangkutan secara tidak terhormat," tegasnya lagi.

"Kami keluarga besar kampus sepakat untuk menjadikan kampus kita sebagai kampus anti maksiat, masa gara-gara perbuatan oknum dosen tersebut, perjuangan menjadikan kampus UPI YPTK sebagai kampus anti maksiat menjadi luntur,” ucapnya.

Intinya, kampus UPI YPTK tidak mentolerir adanya perbuatan-perbuatan menyimpang dan melanggar norma-norma agama apalagi keasusilaan oleh warga kampus mulai dari karyawan, dosen hingga mahasiswa.

"Mahasiswa pun begitu, diawal masuk kampus kita buat perjanjian kesepakatan dengan orangtua, jika ada yang melanggar, terutama perbuatan-perbuatan keasusilaan maka langsung kami drop out " terang Muhammad Ridwan, selaku pembina yayasan dari kampus yang terletak di Jalan Aru Lubuk Begalung ini.

Terkait surat pemberhentian yang dikeluarkan  apakah tidak menunggu keputusan tetap dari pihak berwenang, seperti keputusan pengadilan, pihak UPI YPTK Padang sebut bahwa tidak perlu menunggu hal itu.

"Dari video yang viral sudah terlihat siapa pelakunya  bahkan yang bersangkutan juga telah mengakui perbuatannya, jadi rasanya rasanya tidak perlu lagi kita menunggu keputusan pihak berwenang (pengadilan) untuk melakukan pemecatan," tutupnya. 

Pemberitaan sebelumnya, aksi seorang pria di Padang, Sumatera Barat membuat heboh jagat maya. Kehebohan terjadi setelah sebuah video viral dengan konten seorang lelaki yang sengaja memperlihatkan alat vitalnya di depan umum.

Dari video tersebut diketahui kejadiannya di sebuah halte bus depan Kantor Wali Kota Padang  Jalan Bagindo Aziz Chan, By Pass, Kecamatan Koto Tangah. Diketahui kejadian pada Sabtu (11/3/2023).

Setelah mendapatkan video aksi mesum tersebut dan melakukan penyelidikan, Kepolisian Sektor Koto Tangah berhasil mengamankan pelaku yang ternyata berprofesi sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi swasta Kota Padang.

Pelaku berinisial Z-M ditangkap berdasarkan laporan salah satu warga yang berada di halte tempat pelaku beraksi memperlihatkan kemaluannya. Penangkapan dilakukan di rumah pelaku Komplek Padang Berbintang Residence, Tampat Durian Taruang, Kecamatan Kuranji, Senin (13/3/2023). (WAS/LNO)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia U-20 Digenjot Latihan Marinir Jelang Toulon Cup 2024, Indra Sjafri Jelaskan Alasannya

Timnas Indonesia U-20 Digenjot Latihan Marinir Jelang Toulon Cup 2024, Indra Sjafri Jelaskan Alasannya

Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri dilatih dengan menggunakan metode kepelatihan marinir dalam menyambut Toulon Cup 2024, yang akan digelar Juni 2024.
Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ d Bi bawah Standar, Berbahayakah?

Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ d Bi bawah Standar, Berbahayakah?

Saksi kasus korupsi pembangunan Jalan Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek (Japek) II, Andi mengungkapkan mutu beton Tol Layang MBZ di bawah standar nasional Indonesia (SNI).
Hasil Semifinal Piala Asia Putri U-17 2024: Jepang dan Korea Utara Bersua di Final

Hasil Semifinal Piala Asia Putri U-17 2024: Jepang dan Korea Utara Bersua di Final

Jepang dan Korea Utara bakal bertarung di partai final Piala Asia Putri U-17 2024 setelah keduanya menyingkirkan Korea Selatan dan China pada babak semifinal.
Polisi Gagalkan 49,8 Kilogram Sabu-Sabu senilai Rp59,3 Miliar Jaringan Sumatera

Polisi Gagalkan 49,8 Kilogram Sabu-Sabu senilai Rp59,3 Miliar Jaringan Sumatera

Polisi berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 49,8Kg serta menyita satu unit kendaraan roda empat, dan satu pucuk senjata air gun.
Detik-detik Pemotor Dibegal di Bekasi, Korban Diancam Pakai Celurit Motor Digondol Pelaku

Detik-detik Pemotor Dibegal di Bekasi, Korban Diancam Pakai Celurit Motor Digondol Pelaku

Pemotor jadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Cipete Raya, Kecamatan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Kamis (16/5/2024). Korban diancam menggunakan celurit.
Pastikan Tak Terlibat Parpol, KPU Banyuwangi Lantik 125 PPK

Pastikan Tak Terlibat Parpol, KPU Banyuwangi Lantik 125 PPK

Sebanyak 125 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024 akhirnya dilantik dan diambil sumpahnya oleh KPU Banyuwangi, Kamis 16/5/2024).
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya