Selama Ramadhan, Wali Kota Padang Inapkan 11 Keluarga di Rumah Dinasnya

Padang, tvOnenews.com - Sebanyak 11 keluarga tak mampu dipilih Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Hendri Septa mengikuti Program Semalam di Rumah Wali Kota (Semata), dengan menginapkan secara bergantian satu keluarga tak mampu di rumah dinas.

“Kita telah memilih 11 keluarga tak mampu yang mengikuti program tersebut di Bulan Ramadhan 1444 Hijriah,” kata Wali Kota Padang, Hendri Septa di Padang.

Mereka yang terpilih tak hanya diajak menginap, bahkan rumahnya juga akan dibedah menggunakan anggaran rehabilitasi rumah sebesar Rp25 juta dari Baznas Padang.

“Keluarga ini juga akan kita boyong untuk berbelanja untuk membahagiakan hati mereka. Setelah itu berbuka bersama dan nanti akan bisa bercerita tentang kehidupan mereka kepada kami secara langsung dan menjadi bahan evaluasi bagi kita ke depan,” kata dia.

Untuk program perdana di Bulan Ramadhan 1444 Hijriah ini, keluarga Yasrinal Putra (59) beserta istri Asridawarni (56) dan kedua anak gadisnya akan menginap satu malam di Rumah Dinas Wako Padang.

Keluarga ini dijemput langsung oleh Wali Kota Hendri Septa dan Sekda Padang Andre Algamar, di rumah mereka yang berada di Jalan Jati 3.

Pemilik rumah, Yasrinal Putra, bersyukur terpilih dalam program Semata ini dan rumah yang telah mereka tempati dapat diperbaiki oleh Pemkot Padang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membuat kami terpilih. Ini perhatian yang besar yang kami dapat,” kata dia.

Istrinya, Asridawarni, mengatakan, keluarga mereka tinggal di rumah tersebut sudah puluhan tahun. Rumah itu merupakan warisan orang tua dan hingga hari ini masih ditempati meski dalam kondisi seadanya.

“Saya senang karena Wali Kota datang ke rumah hari ini dan melihat langsung kondisi kami,” kata dia.

Ia berharap program ini akan membuat rumah mereka menjadi layak huni dan nyaman bagi keluarga kecil mereka.

“Kalau panas kita kepanasan di sini, kalau hujan bocor. Suami saya kerja serabutan kadang jadi sopir, kadang ngojek, namun karena usia sudah tua sering tidak bekerja,” kata dia. (nof)