Batam, tvOnenews.com - Kebutuahan uang hari Raya Idul Fitri tahun ini maningkat dari tahun sebelumnya. Untuk itu, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kepri menyiapkan uang pecahan untuk kebutuhan hari raya Idul Fitri sebanyak Rp 1,9 triliun untuk seluruh Wilayah Kepulauan Riau.
Kepala Perwakilan BI Kepri, Suryono, mengatakan kebutuhan ini meningkat dari dari tahun sebelumnya.
"Jumlah ini meningkat sebesar 11,76 persen dibandingkan tahun 2022 lalu yakni sebesar Rp 1,7 triliun. Masing-masing penukaran dibatasi Rp 3,8 juta per orang, penukaran mulai 21 Maret hingga 20 April 2023," ujar Suryono di Kantor Perwakilan BI Kepri, Kota Batam, Senin (27/3/2023) saat launching program SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri) tahun 2023.
Untuk itu lanjut Suryono, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau memastikan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat, baik secara jumlah maupun pecahan, selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023 dapat terpenuhi.
Selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, kebutuhan uang secara nasional diperkirakan meningkat menjadi sebesar Rp 195 triliun, naik 8,22 persen dibandingkan realisasi tahun 2022 yang sebesar Rp 180 triliun.
"Untuk tahun ini, terdapat 5.066 kantor bank/titik layanan penukaran yang tersebar di seluruh Indonesia, meningkat 8 persen jika dibandingkan tahun 2022 sejumlah 4.689 titik layanan," jelasnya.
Peningkatan ini ditetapkan berdasarkan angka asumsi makro dan tren realisasi tahun-tahun sebelumnya secara historis.
"Perkiraan peningkatan kebutuhan uang disebabkan oleh adanya pencabutan status PPKM oleh pemerintah, pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran yang juga mendorong peningkatan kebutuhan uang kartal menjadi lebih tinggi dari tahun sebelumnya", Ujar Suryono
Dalam rangka memastikan kebutuhan uang periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan dengan tajuk SERAMBI 2023, dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mencapai terpenuhinya kebutuhan uang, dan tercapainya layanan kas serta edukasi keuangan terhadap masyarakat. (Ahs/Fhr)
Load more