Harga Sembako di Pekanbaru Melambung, Daya Beli Konsumen Menurun

Pekanbaru, tvOnenews.com –  Dua pekan puasa Ramadhan harga kebutuhan bahan pokok di Pekanbaru, Riau, masih mengalami kenaikan. Kenaikan harga bahan pokok tersebut ada yang mencapai 50 persen. Bahkan harga akan terus melambung tinggi seminggu menjelang lebaran Idul Fitri.

Kenaikan harga tersebut, salah satunya terdapat di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru. Diantara banyak bahan pokok tersebut, harga kentang yang mengalami kenaikan yang signifikan yakni mencapai 50 persen. Saat ini, harga kentang berkisaran Rp15.000 perkilo gramnya. Sebelumnya pedagang hanya menjual Rp10.000.

“Diantara banyak bahan pokok, harga kentang yang mengalami kenaikan yang sangat tinggi mencapai harga 15 ribu rupiah perkilogram, sebelumnya hanya dijual 10 ribu rupiah”, jelas salahsatu pedagang bahan pokok, Taufik Hidayat, Kamis (06/04/2023).

Selain kentang, bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan, jika sebelumnya dijual kisaran Rp22 ribu hingga Rp24 ribu perkilogram saat ini, dijual dengan harga Rp30 ribu perkilogram. Cabe merah keriting juga mengalami kenaikan dariRp26 ribu perkilogram saat ini dijual dengan harga Rp28 ribu perkilogram.

Dikatakan Taufik, naiknya harga bahan pokok ini berdampak menurunya daya beli masyarakat. Jika sebelumnya konsumen banyak berbelanja, saat ini, memilih-milih barang yang akan dibeli.

 “Daya beli konsumen saat ini jauh menurun, masyarakat memilih-milih barang untuk belanja. menurunnya daya beli konsumen membuat omset saya menurun sekitar 25 persen”, jelas Taufik.

Kebutuhan bahan pokok lainnya yang megalami kenaikan adalah minyak goreng, jika sebelumnya minyak kemasan dua liter dijual dengan harga Rp31 ribu hingga Rp32 ribu, saat ini dijual dengan hargaRp35 ribu rupiah.

Namun tidak semua bahan pokok yang mengalami kenaikan ada juga yang menurun disaat memesuki bulan puasa, diantaranya harga telur ayam ras sebelum puasa dijual dengan harga Rp52 ribu perpapan, saat ini hanya dijual seharga Rp50 ribu perpapan. Begitu juga dengan harga tomat, sebelumnya pedagang menjual Rp15 ribu perkilogram saat ini, hanya dijual Rp10 ribu perkilogram.

Pedagang memperkirakan harga bahan pokok akan melambung tinggi satu minggu menjelang lebaran hingga usai lebaran, kenaikan harga ini dipengaruhi karena permintaan konsumen yang sangat tinggi, selain itu, banyak petani yang libur. (abn/haa)