LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Junaidi, orang tua MW (20), asisten rumah tangga (ART) asal Kabupaten Tanggamus, Lampung
Sumber :
  • Tim tvOne / Pujiansyah

Sempat Kabur dan Pulang ke Rumah, ART Korban Penganiayaan Majikan di Bandar Lampung Sudah 4 Tahun Tidak Diketahui Keberadaannya

Sempat Kabur dan Pulang ke Rumah, ART Korban Penganiayaan Majikan di Bandar Lampung Sudah 4 Tahun Tidak Diketahui Keberadaannya

Senin, 29 Mei 2023 - 07:40 WIB

Tanggamus, tvOnenews.com - Keberadaan MW (20), asisten rumah tangga (ART) asal Kabupaten Tanggamus, Lampung yang menjadi korban penganiayaan majikannya hingga saat masih misteri.


MW telah bekerja selama 4 tahun di rumah majikan dan anaknya pelaku penganiayaan terhadap asisten rumah tangga (ART) ditahan polisi. Namun, keluarganya tidak mengetahui keberadaan anak ke 5 dari 12 bersaudara.

Junedi (63), orang tua dari MW (20) mengatakan anaknya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga sudah empat tahun bekerja tidak kunjung pulang. Anaknya itu bekerja sebagai ART di Bandar Lampung untuk menopang biaya kehidupan keluarga.

Mw berangkat bekerja melalui penyalur warga setempat dengan pekerjaan dan gaji yang menjanjikan. Namun, setelah sekitar lima bulan bekerja MW pulang dengan diantar dengan mobil travel dari Bandar Lampung.

Kemudian, setelah pulang sampai dirumah. MW langsung diantarkan kembali oleh penyalur ke rumah majikan di Bandar Lampung bersama orang tuanya.

"Anak saya pulang dan berada dirumah sekitar 5 hari. Kemudian,  diantar lagi sama saya dan penyalurnya ke rumah majikannya," kata Junaedi, kepada tvOnenews.com, Minggu (28/5/2023).

Ia menjelaskan, waktu itu anaknya bekerja masih berumur 16 tahun. MW tidak bercerita alasan kepulangannya ke rumah, karena masih anak-anak dan mungkin takut bercerita kepada dirinya.

"Waktu pulang anak saya tidak cerita, apa alasan pulang tidak membawa apa-apa. Cuma pakaian yang dikenakan anak saya pulang," jelasnya.

Ketika mengantarkan anaknya, lanjut Junaedi, dirinya bertemu dengan anak dari majikannya. Ia berencana agar anaknya tidak lagi bekerja disana dengan membawa pulang pakaian dan handphone anaknya di dalam rumah majikannya.

Namun, anak majikannya melarang Junaedi untuk membawa kembali MW karena semua harus diselesaikan."Saya mau bawa pulang anak saya, mau ngambil HP dan pakaian anak saya, tapi tidak diperbolehkan akhirnya saya pulang sendiri," bebernya.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Denis Arya Putra menjelaskan pihaknya meminta jika ada korban lainnya bisa melaporkan kepada polisi.

"Orang tuanya buat laporan kehilangan di kantor polisi terdekat. Biar nanti kita tanya si tersangka sama kita sebarkan di jajaran polisi Seindonesia," kata Kompol Denis, kepada tvOnenews.com, Minggu (28/5/2023).

Denis mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Majikan dan anaknya tersebut. Karena dari keterangan para tetangga, di dalam rumah pelaku sering terjadi kekerasan.

"Kita akan telusuri dan membuka layanan informasi. Karena berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diperiksa bahwa sering terjadi kekerasan ditempat tersangka," ungkapnya.

Denis meminta bagi korban yang dirugikan diharapkan bisa datang ke mapolresta. Sejauh ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan sebanyak empat orang saksi.

"Kami juga meminta keterangan ahli psikiater karena ada kekerasan verbal dan akan diperiksa," beber Dennis.

Diberitakan sebelumnya, dua orang ART terpaksa kabur dari tempatnya bekerja dengan cara memanjat pagar rumah karena mendapatkan penganiayaan dari majikannya.

Kedua korban yakni DL (23) warga Pringsewu yang baru bekerja selama tiga bulan dan DDR (15) warga Pesawaran telah bekerja selama satu tahun di rumah majikannya yang berada di Jalan Legundi gang Kenari, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

Korban DL mengatakan, selama bekerja di rumah majikannya kerap mendapatkan penganiayaan. Bahkan Ia mengaku pernah ditelanjangi oleh sang majikan karena berbuat salah. (Puj/Fhr)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai Buat Fat Cat Terjun Bunuh Diri ke Sungai, Sang Mantan Than Zhu Muncul Klarifikasi Berujung Hujatan

Usai Buat Fat Cat Terjun Bunuh Diri ke Sungai, Sang Mantan Than Zhu Muncul Klarifikasi Berujung Hujatan

Beberapa media sosial mulai dari TikTok, Instagram, Twitter hingga Douyin belakangan ini kompak membahas tentang kisah cinta tragis yang dialami oleh gamer China bernama Fat Cat.
Tulis Surat Terbuka, Korban Pesanan Fiktif Takjil Masjid Sheikh Zayed Galang Bantuan

Tulis Surat Terbuka, Korban Pesanan Fiktif Takjil Masjid Sheikh Zayed Galang Bantuan

Dua korban pesanan fiktif takjil Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, menggalang bantuan melalui surat terbuka yang mereka buat.
Terungkap! Penyebab Tewasnya Taruna STIP yang dianiaya Seniornya, Bukan karena Serangan Jantung

Terungkap! Penyebab Tewasnya Taruna STIP yang dianiaya Seniornya, Bukan karena Serangan Jantung

Polisi mengungkap penyebab tewasnya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Putu Satria Ananta (19) yang dianiaya seniornya di toilet kampus itu.
Malam Kelam Ibu Muda Minsel, Dihabisi Suami karena Mengigau, Polisi Ceritakan Kronologi Lengkapnya

Malam Kelam Ibu Muda Minsel, Dihabisi Suami karena Mengigau, Polisi Ceritakan Kronologi Lengkapnya

Mengerikan kondisi ibu muda Minsel, dibunuh suami saat terlelap tidur dengan menggunakan sebilah pisau. Ironinya, pelaku tak habisi istrinya dengan pisau saja
Jadi Orang Tua, Tolong Jangan Korbankan Anak hanya Demi Lakukan ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Bikin Rezeki Seret, Ternyata...

Jadi Orang Tua, Tolong Jangan Korbankan Anak hanya Demi Lakukan ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Bikin Rezeki Seret, Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan orang tua yang berbuat tindakan perilaku tercela pemicu anak jadi korban bullying dan rezeki dalam hidupnya akan seret terus.
Kapolda Sulsel dan Pangdam Hasanuddin Tinjau Korban Banjir di Luwu

Kapolda Sulsel dan Pangdam Hasanuddin Tinjau Korban Banjir di Luwu

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Andi Rian Djajadi dan Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinald Makmun meninjau langsung korban banjir di Kabupaten Luwu.
Trending
Respons Aneh Shin Tae-yong Soal Absennya Elkan Baggott di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Respons Aneh Shin Tae-yong Soal Absennya Elkan Baggott di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memberi respons cukup aneh soal ketersediaan Elkan Baggott jelang pertandingan playoff Olimpiade kontra Guinea.
Shin Tae-yong Lesu, Kabarkan Kondisi Miris Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong Lesu, Kabarkan Kondisi Miris Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong mengabarkan kondisi terkini skuad Timnas Indonesia U-23 yang miris menjelang pertandingan kontra Guinea U-23 untuk playoff Olimpiade Paris 2024.
Mulai Malam Nanti di Shalat Tahajud, Tolong Amalkan Ayat Surat Al-Baqarah ini, Allah SWT akan Kabulkan Doa Anda, Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Malam Nanti di Shalat Tahajud, Tolong Amalkan Ayat Surat Al-Baqarah ini, Allah SWT akan Kabulkan Doa Anda, Kata Ustaz Adi Hidayat

Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat mengungkap manfaat saat amalan ayat Surat Al-Baqarah ini dibaca di waktu doa shalat tahajud bukti Allah SWT akan kabulkan doanya.
Tak Banyak Orang Tahu, Shin Tae-yong Beberkan Reaksi Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak

Tak Banyak Orang Tahu, Shin Tae-yong Beberkan Reaksi Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong membeberkan kondisi terkini Marselino Ferdinan yang sempat menerima kritik hingga hinaan jelang laga kontra Guinea.
Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Baru, Mereka Ternyata...

Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Baru, Mereka Ternyata...

Polisi menetapkan tiga tersangka baru kasus taruna tingkat satu STIP Marunda, Putu Satria Ananta (19) tewas dianiaya seniornya di kampus STIP pada Jumat (3/5).
Shin Tae-yong Sindir Pemain Lokal di Timnas Indonesia U-23, Ada Apa?

Shin Tae-yong Sindir Pemain Lokal di Timnas Indonesia U-23, Ada Apa?

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyindir para pemain lokal yang kurang berkomunikasi ketika sedang berada di tengah pertandingan.
Bukan Hanya Justin Hubner dan Elkan Baggott, Pemain Kunci Ini Dikonfirmasi STY Absen Bela Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea

Bukan Hanya Justin Hubner dan Elkan Baggott, Pemain Kunci Ini Dikonfirmasi STY Absen Bela Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 dipastikan bakal kehilangan banyak pemain kunci di lini belakang saat menghadapi Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
Selengkapnya