“Prabowo itu telah berbuat dan teruji sebagai pemimpin. Sebagai negarawan ia tidak perlu kita ragukan lagi. Pak Jokowi pasti ingat dengan jasa Pak Prabowo yang mendukung beliau di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, begitu pun juga dengan mencalonkan, mendukung bahkan menjadikan Pak Anies sebagai Gubernur Jakarta di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Dari segala perjuangan dan pengorbanannya tentu di Pilpres 2024 sudah saatnya Prabowo”, ujar Edriana.
Edriana juga menyatakan bahwa jika nanti ada calon 3 pasang calon yang maju sebagai capres, Prabowo, Ganjar, dan Anies. Prabowo Subianto jelas memiliki peluang yang lebih besar untuk menang. Prabowo satu-satunya capres yang bisa mengambil pemilih Anies dan Ganjar jika salah satunya bertemu di putaran kedua. Prabowo itu dengan Anies memiliki basis pemilih yang sama dan pendukungnya Jokowi atau Ganjar tidak mungkin memilih Anies jika diputaran kedua Pilpres nanti Prabowo berkompetisi dengan Anies. Hal yang sama juga terjadi, jika diputaran kedua Prabowo berlaga dengan Ganjar, pemilih Anies tentu lebih memilih Prabowo dibandingkan Ganjar.
“Kira-kira siapa yang didukung oleh Pak Jokowi di putaran kedua dan berpeluang besar menang. Misalnya, putaran kedua Anies Vs Prabowo, jelas pendukung Pak Jokowi lebih mau menyukseskan Pak Prabowo dibandingkan Mas Anies. Terus orang Minang pilih siapa jika diputaran kedua itu Prabowo vs Ganjar, tidak mungkin kan orang Minang pilih Ganjar. Memilih Prabowo posisi yang menang bagi orang Minang, karena peluang lebih besar dari pada mendukung Ganjar atau Anies,” tutup Edriana. (ebs)
Load more