Menurut dia, jumlah nilai ekspor di bulan Juni ini mengalami sedikit penurunan, yaitu pada bulan Mei senilai Rp2,52 miliar. Pada saat itu, ikan tuna beku diekspor ke Amerika Serikat senilai Rp2,5 miliar dan total ada 19,7 ton ikan tuna beku.
“Kami terus mendorong agar potensi hasil perikanan ini dapat diekspor secara langsung dari Sumbar ke negara tujuan, baik melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman maupun Pelabuhan Teluk Bayur, Padang," katanya pula.
Ia menambahkan untuk penerbangan langsung keluar negeri dari Sumbar sudah ada, dan yang menjadi persoalan adalah belum ada pembeli, dan unit pemasaran ikan dari Sumbar masih minim.
Menurut dia, pengiriman hasil perikanan secara domestik terus berjalan baik mulai ke Jakarta , Surabaya, Bali, dan daerah lainnya, hasil itu ada juga yang kemudian diekspor dari daerah tersebut.
“Ini yang perlu kita kembangkan dan edukasi pengusaha ikan dalam mengelola hasil tangkapan dengan baik, sehingga mutu ikan dapat terjaga dengan baik pula," kata dia lagi. (ant/nof)
Load more