Subulussalam, tvOnenews.com - Ratusan ekor bangkai ayam yang sempat dibuang orang tak bertanggung jawab ke sungai Lae Impal, Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam tiba-tiba menghilang dari sungai.
Bangkai-bangkai ayam jenis broiler yang semula bertebaran dibadan sungai hingga menimbulkan bau tak sedap dan dikerumuni lalat ini menghilang secara misterius, sebab tak terlihat dan diketahui siapa yang membersihkannya.
Jembatan Lae Impal, yang awalnya menjadi lokasi pembuangan bangkai-bangkai tersebut pun kini tampak bersih, menyisakan serpihan bulu-bulu yang sempat terlepas dari tubuh ayam.
Warga menduga pelaku yang menyadari perbuatannya menjadi atensi publik setelah tayangan di website tvonenews.com, diam-diam membersihkan lokasi tersebut pada sore atau malam hari, ketika lokasi tersebut sepi.
"Mungkin yang membersihkan ada beberapa orang, karena mereka geraknya cepat, kemarin masih ada bangkai-bangkai ayamnya disini, tapi hari ini sudah bersih", Kata Hamdan, salah seorang warga.
Hamdan juga menyebut hujan yang tidak turun beberapa hari terakhir ini membuat upaya pelaku menghapus jejak nya dari lokasi semakin mudah, sebab bila hujan turun kemungkinan besar bangkai-bangkai ayam tersebut akan terbawa debit air yang naik ke induk sungai Lae Kombih, sehingga akan sulit untuk dibersihkan.
"Mungkin mereka sedang mujur, perbuatannya tidak sempat menimbulkan kerugian yang besar pada warga, langsung mereka amankan supaya masalah tidak melebar", Kata Hamdan.
Meski tak sempat terungkap siapa pelaku pembuangan dan yang membersihkan lokasi, namun warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi, sebab pencemaran sungai bisa menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat di sekitar lokasi ini, yang menggunakan sungai sebagai tempat mandi dan air minum.
"Kami ucapkan terima kasih kepada media, setelah berita tayang langsung ada yang menangani, meskipun dilakukan diam-diam, jadi warga kami tidak sempat merasakan dampak serius dari upaya pencemaran sungai ini", tutup Hamdan. (mro/haa)
Load more