LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sijunjung Darurat kriminalitas, Lima Anak Dibawah Umur Jadi Pelaku Curanmor dan Celengan Umroh
Sumber :
  • Tim TvOne/Beni Roska

Sijunjung Darurat kriminalitas, Lima Anak Dibawah Umur Jadi Pelaku Curanmor dan Celengan Umroh

Situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Sijunjung kian tak kondusif, aksi kriminalitas marak di berbagai tempat. Mulai dari aksi kekerasan, pencurian mobil

Rabu, 13 September 2023 - 10:08 WIB

Sijunjung, tvOnenews.com - Situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Sijunjung kian tak kondusif, aksi kriminalitas marak di berbagai tempat. Mulai dari aksi kekerasan, pencurian mobil, sepeda motor, celengan umroh, hingga pencurian pakaian dan bunga di area pekarangan rumah. 

Ironisnya diantara pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ternyata masih berstatus anak dibawah umur, dua diantaranya adalah remaja putri (perempuan) usia 14 tahun. 

Kapolres Sijunjung AKBP Andre Anas melalui Kasat Reskrim AKP Adriansyah Rolindo Saputra dalam siaran persnya menyebutkan jumlah pelaku kejahatan yang berhasil ditangkap sejauh ini sebanyak 5 orang. Semuanya justru tercatat masih dibawah umur. 

Kasus pertama adalah kasus pencurian sepeda motor milik salah-seorang warga Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung atas nama Putri Yanti, dengan TKP tepatnya di pekarangan sebuah rumah kos, Kamis (7/9/2023) lalu. Bahkan selain sepeda motor, korban juga kehilngan beberapa helai pakaian dalam kamar.

Baca Juga :

Setelah dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Sijunjung, didapati dua anak dibawah umur sebagai terduka pelaku pencurian tersebut.

Menurut Kapolres Sijunjung, AKBP Andre Anas melalui Kasat Reskrim AKP Ardiansyah Rolindo Saputra, kedua pelaku terpantau sedang berkendara di jalan lintas Muaro Sijunjung.

Saat dilakukan penyelidikan, tim melihat kendaraan yang diduga sebagai barang bukti, saat itu dikendarai oleh 2 orang anak dibawah umur berjenis kelamin perempuan di jalan Muaro Sijunjung.

Tanpa harus mengulur waktu tim opsnal Polres Sijunjung langsung mengikuti kendaraan itu sampai terparkir di dekat sebuah Mushalla di daerah Sungai Karang.

Selanjutnya tim Opsnal Polres Sijunjung juga langsung mengamankan 2 orang remaja perempuan, yakni dengan inisial SLA ,14, dan YA ,14. Kemudian keduanya beaerta barang bukti dibawa menuju Mapolres Sijunjung.  

Saat dilakukan introgasi di Mapolres Sijunjung, kedua pelaku pun mengakui telah melakukan pencurian saat korban sedang tidak berada ditempat. Dimana menurutnya kunci motor diketahui diletakkan pemiliknya meletakkan di atas meteran listrik. 

Karena adanya kesempatan, para pelaku memanfaatkan situasi untuk mengambil kunci sepeda motor jenis Honda Scopy BA 6484 KN di atas meteran listrik itu, kemudian langsung membawa kabur motor hasil curiannya. 

Atas perbuatannya, kedua pelaku dapat dijerat pasal 363 ayat 1 ke 3e dan 4e Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP Jo UU no 11 tahun 2012 tentang sistim peradilan tindak pidana anak dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Tak hanya itu, kasus pencurian lainnya juga dilakukan oleh 3 orang laki-laki yang juga masih dibawah umur terhadap Tri Eka Darma yang merupakan orang tua dari teman mereka sendiri pada Senin, (11/9/2023). 

Ketiga pelaku berekasi dengan modus hendak bermain dengan anak korban, kemudian para pelaku membagi tugas yang mana dua diantaranya DF ,13, dan DBL ,14, mengajak anak korban bermain diluar rumah, sementara HC ,13, masuk ke dalam kamar korban dan menggondol 3 celengan umroh milik korban yang ditaksir berisi uang senilai Rp10 juta rupiah.

“Saat diamankan dan dilakukan introgasi, ketiga pelaku pun mengakui perbuatannya. Bahkan kepada penyidik mengaku telah 3 kali melakukan aksi serupa di rumah tersebut

"Ketiga pelaku yang merupakan anak dibawah umur juga dijerat dengan pasal yang sama dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara," tegas Kasat Reskrim Ardiansyah.

Kurun waktu sebulan terakhir kasus pencurian juga marak di sejumlah komplek perumahan kawasan Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung dan sebahagian nagari lainnya dalam wilayah hukum Polres Sijunjung. Diantaranya warga mengaku kehilangan barang elektronik, pakaian di jemuran, hingga hewan ternak/piaraan. 

Sulitnya perekonomian, pengangguran marak, sementara biaya hidup terasa cukup tinggi, menjadi salah-satu faktor penyebab. Kemudian juga aksi kekerasan, perkelahian, kerap terjadi di berbagai tempat.

Kuat dugaan karena aktivitas tambang emas rakyat di tutup oleh pihak kepolisian makanya terjadi tingkat kriminalitas tinggi di Kabupaten Sijunjung. (bra/haa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Profil Jaehyuk TREASURE, Member Boy Grup Korea Selatan yang Akan Konser di Jakarta

Profil Jaehyuk TREASURE, Member Boy Grup Korea Selatan yang Akan Konser di Jakarta

Boyband asal Korea Selatan besutan YG Entertainment, TREASURE akan menggelar konser di Jakarta yang dipromotori oleh Mecimapro. Simak profil dari Yoon Jaehyuk
Begal Masih Marak Bikin Resah, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Begal Masih Marak Bikin Resah, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Polda Metro Jaya membentuk tim khusus dala, rangka mengantisipasi begal dan pencurian kendaraan bermotor yang masih marak dan meresahkan masyarakat saat ini.
Tobat Berjudi, Gelandang Muda Juventus Masuk Skuad Timnas Italia untuk Euro 2024?

Tobat Berjudi, Gelandang Muda Juventus Masuk Skuad Timnas Italia untuk Euro 2024?

Gelandang belia Juventus, Nicolo Fagioli, dilaporkan bakal masuk skuad bayangan Timnas Italia jelang Euro 2024, meski dia baru kembali dari hukuman 7 bulan.
Mardiono Sebut PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Justru Lebih Pilih Kandidat Lain Karena Ini

Mardiono Sebut PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Justru Lebih Pilih Kandidat Lain Karena Ini

Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menanggapi adanya jajaran pengurus PPP di Jawa Timur mendorong Khofifah Indar Parawansa maju kembali di Pilgub Jatim 2024.
Putra Nababan dari DPR RI Kritik Keras Rektorat PTN atas Kegagalan Memahami Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024, Minta Evaluasi Segera

Putra Nababan dari DPR RI Kritik Keras Rektorat PTN atas Kegagalan Memahami Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024, Minta Evaluasi Segera

Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan memberikan kritik keras. "Rektorat ini kan rata-rata S3 semua ya gitu ya bagaimana mungkin itu terjadi sehingga banyak...
Dukung WWF ke 10 di Bali, Keluarga Besar Rakyat Surabaya Gelar Kegiatan di Tugu Pahlawan

Dukung WWF ke 10 di Bali, Keluarga Besar Rakyat Surabaya Gelar Kegiatan di Tugu Pahlawan

Puluhan massa dari Keluarga Besar Rakyat Surabaya (KBRS) Perjuangan Surabaya, beserta Pelaku Seni Nusantara (PSN) menyatakan, dukungannya atas gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya