Musi Banyuasin, tvOnenews.com - Intensitas kebakaran lahan dan hutan yang cukup tinggi mengakibatkan kabut asap tebal menutupi Kota Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Kondisi ini terjadi sudah satu pekan berlangsung, hingga pada Rabu (18/10/2023) pagi, ketebalan kabut asal terlihat begitu jelas menutupi Kota Muba.
Warga Kota Sekayu, Musi Banyuasin, mengeluh akibat kondisi darurat kabut asap yang menyelimuti jalan hingga pemukiman warga.
"Kami sungguh sangat terganggu akibat kabut asap yang melanda wilayah Muba, mata kami perih, napas sesak, bahkan kepala pusing. Asapnya sangat tebal sekali, pak, dan kami berharap adanya bantuan masker yang bisa meringankan kami dalam menjalankan aktivitas,” pungkas Joko, salah satu warga Sekayu.
Sementara Pj Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi, hanya memberikan imbauan agar warga tidak melakukan pembakaran lahan yang bisa menyebabkan kabut asap.
"Kami imbau kepada warga Muba, untuk tidak melakukan pembakaran lahan yang bisa menimbulkan kabut asap. Kami juga mengimbau warga untuk selalu menggunakan masker akibat kabut asap yang tebal terjadi beberapa hari ini,” pungkas Apriyadi, Rabu (18/10/2023).
Sementara data di Dinas Kesehatan Musi Banyuasin, selama Oktober 2023 tercatat sebanyak 3.039 kasus ISPA yang diderita oleh warga Muba. (pka/wna)
Load more