Karimun,tvOnenews.com - Pelaku penyebar informasi hoax atau bohong yang mengaku sebagai korban pembegalan sadis di jalan Pelabuhan Roro akhirnya diamankan Satreskrim Polres Karimun, Kepulauan Riau.
Pria bernama Yongianto (22) akhirnya diamankan oleh Satreskrim Polres Karimun karena ulahnya menyebarkan berita bohong yang mengaku sebagai korban pembegalan. Informasi itu sempat viral di berbagai group media sosial di Karimun yang membuat resah masyarakat terutama kaum ibu-ibu atau warga yang beraktivitas di malam hari. Mendapat informasi itu, polisi akhirnya mengamankan pelaku penyebar berita bohong tersebut dan digiring ke Mapolres Karimun pada Jumat (10/11) malam.
Kasatreskrim Polres Karimun, AKP Gidion Karo Sekali, menyebutkan beranjak dari informasi tersebut pihaknya langsung menyelidiki sumber pesan pertama kali dan berhasil mengamankan pelaku di kediamannya.
"Pelaku penyebaran berita hoax begal sudah kita amankan dan digiring ke Polres Karimun untuk dimintai keterangan lanjutan," ucapnya.
Kata Gidion, setelah diinterogasi petugas pelaku tidak berani melapor terkait peristiwa yang dialaminya, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pelaku mengakui telah membuat kebohongan atau informasi palsu terkait pembegalan sadis tersebut. Dari keterangan pelaku, ia membuat informasi hoax lantaran didasari permasalahan keluarga dan perekonomian yang membuatnya depresi.
"Jadi dia mengaku menyebar informasi hoax itu karena masalah keluarga dan ekonomi, sehingga merekayasa kejadian pembegalan sadis yang dialaminya," ucap Gedion.
Lanjut Gidion, dengan adanya kasus ini meminta masyarakat agar selalu waspada dan tidak cepat mempercayai informasi yang belum tentu kebenarannya. Karena membuat berita bohong dan meresahkan masyarakat akhirnya pelaku meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Kabupaten Karimun karena ulahnya yang membuat resah. Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor yang dikendarai pelaku, Hp dan chat di medsos. (aji/wna)
Load more