Diduga Keracunan Makanan, 15 Anak Panti Asuhan Aceh Sepakat Dilarikan ke Puskesmas

Medan, Sumatera Utara - Belasan anak panti asuhan menjalani perawatan di UPT Puskesmas Medan Area di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sabtu (08/01/2022) pagi. Mereka dilarikan ke puskesmas setelah muntah-muntah usai menyantap sarapan pagi di panti asuhan.

Dari informasi yang diperoleh, adapun belasan anak panti asuhan itu terdiri dari 15 orang remaja dan satu orang dewasa. Kelima belasnya berasal dari Panti Asuhan Yayasan Penyantunan Yatim Piatu Darul Aitam Aceh Sepakat yang terletak di Jalan Medan Area Selatan.

Pelaksanaan harian (Plh) Kepala Puskesmas Medan Area, Devrinawati mengatakan 15 anak tersebut tiba di Puskesmas sekira pukul 10.00 WIB setelah mengalami muntah-muntah.

"Hari ini datang ke Puskesmas Medan Area, dari anak panti asuhan dengan keluhan banyak mengalami muntah-muntah. Semua udah kita obati, dan kondisi semuanya sudah mulai stabil," terangnya kepada tvOnenews.com, Sabtu (08/01/2022) siang.

Devrinawati mengaku belum bisa memastikan penyebab 15 anak itu mengalami muntah-muntah hingga harus menjalani perawatan di puskesmas. "Nanti kita koordinasi sama pihak kelurahan untuk mengunjungi panti asuhannya, dan memeriksa muntahnya sebagai tindak lanjut," ujarnya.

Devrinawati juga memastikan akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Medan untuk memeriksa sejumlah makanan dan minuman yang diduga menjadi pemicu kelima belas anak panti asuhan itu mengalami muntah-muntah.

"Kalau untuk sampel makanannya nanti akan kita koordinasikan sama dinas kesehatan," pungkasnya.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh 15 anak panti asuhan itu menyantap sarapan pagi berupa makanan nasi kotak, makanan siap saji berupa kebab dan minuman boba. Pihak kepolisian setempat juga tengah mengumpulkan sejumlah sampel makanan dan minuman untuk selanjutnya melakukan penyelidikan.

“Makanan itu pemberian sedekah dari orang, karena pihak yayasan tidak masak jika Jumat, Sabtu dan Minggu,” kata bendahara Yayasan Penyantunan Yatim Piatu Darul Aitam Aceh Sepakat, Husni Isha. (Bahana/Wna)