Batam, Kepri - Pemilik rumah bernama Jasmin tertunduk lemas kala melihat rumah yang telah ia tinggal pergi selama setahun lalu ludes terbakar dilahap si jago merah pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
Rumah itu ia tinggal sementara waktu karena ombak yang kadang tinggi sering masuk ke dalam rumahnya.
Rumah panggungnya itu kebetulan tepat berada di bibir pantai di Batu Merah RT 14/RW 3, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.
Api cepat menghanguskan seisi rumah karena terbuat dari kayu, angin yang kencang.
"Saya tinggalin rumah ini ke Telok Bakau. Ombak kemaren besar, sering naik ke rumah. Rencana mau saya renovasi baru saya tinggali lagi," kata Jasmin saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (17/1/2022).
Rumah yang ia bangun sejak tahun 1983 tersebut rencananya akan ia buat sebagai Rumah Tahfiz.
"Saya sudah mesan papan padahal, nanti kalau sudah bagus mau saya buat tempat orang hafalan," ungkapnya.
Nurul, salah seorang saksi mata yang juga ikut memadamkan api mengatakan, api bermula dari ruang belakang rumah tersebut.
"Sebentar aja. Ada sekitar 30 menit udah habis semua. Soalnya ini rumah kayu, angin juga kencang," kata Nurul.
Tak hanya rumah Jasmin, Nurul mengungkapkan, beberapa kaca rumah warga juga pecah karena uap panas dari api yang membesar tersebut. "Pipa itu sampai mengerut. Dia atas sana (menunjuk bagaian atas rumah warga) habis tabung air dari fiber," kata dia.
Sebelum mobil kebakaran datang membatu memadamkan api, ia dan beberapa warga mencoba memadamkan api menggunakan air laut.
"Ada setengah jam baru mobil pemadam datang, abis itu tak lama mereka datang api padam," kata dia.
Api diperkirakan berhasil dipadamkan pukul 13.30 WIB, setelah datang 4 mobil kebakaran dari BP Batam. Saat ini yang tersisa hanya kayu sisa rumah tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa penyebab pasti kebakaran rumah tersebut. (Alboin/Nof)
Load more