LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Usai Habisi Nyawa Tetangga di Oku Selatan, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi 
Sumber :
  • Salani

Usai Habisi Nyawa Tetangga di Oku Selatan, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

Kepolisian Resort Oku Selatan, gelar press release ungkap kasus penganiayaan yang menyebapkan korban meninggal dunia. W (28) warga Desa Tanjung Menang Ulu, Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Oku Selatan, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena telah menghilangkan nyawa tetangganya dengan cara tragis.

Selasa, 8 Maret 2022 - 10:58 WIB

Oku Selatan, Sumatera Selatan - Kepolisian Resort Oku Selatan, gelar press release ungkap kasus penganiayaan  yang menyebapkan korban meninggal dunia. W (28) warga Desa Tanjung Menang Ulu, Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Oku Selatan, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena telah menghilangkan nyawa tetangganya dengan cara tragis.

Kepada awak media saat press release ungkap kasus Polres Oku Selatan, tersangka kasus pembunuhan sadis terhadap tetangganya melakukan 12 kali bacokan pada korban M (42), hanya tertunduk lesu menyesali perbuatannya.

Dikatakannya , peristiwa yang menurutnya berjalan dengan cepat itu bermulai dari masalahnya terhadap anak korban yang terjatuh dari sepeda motor yang tidak sengaja disebabkan olehnya.

Korban yang mendapati pengaduan dari anaknya tak terima, mendatangi pelaku ke kebun kopi hingga terjadi cekcok mulut. Menurut tersangka W, di lokasi ia telah beberapa kali meminta maaf pada korban namun tak diindahkan.

Baca Juga :

"Saya sudah berulang kali meminta maaf, karena dia juga lebih tua dari saya, tapi tidak digubris," ujar pelaku, Senin (7/3/2022).

Dibeberkannya, korban yang saat itu tak terima anaknya terjatuh dari sepeda motor karenanya, malah merespon dengan mencekik lehernya. Sembari melontarkan kata-kasar dan ingin pulang mengambil senjata tajam untuk mencelakainya.

W yang dikenal warga sebagai sosok yang pendiam ini pun sontak emosi, dengan mengambil parang yang biasa digunakannya di kebun untuk menyerang korban secara membabi buta.

“Saya kalap membacok, yang saya ingat tiga kali, selebihnya saya sudah tidak sadar lagi," sambungnya.

Sementara AKP Acep Yuli Sahara Kasatreskrim Polres Oku Selatan, mengungkapkan motif peristiwa pembunuhan tak lain dilatarbelakangi kekhilafan dari tersangka yang sempat terjadi cekcok mulut.

"Korban tidak senang anaknya terjatuh dari motor oleh pelaku W, korban mendatangi pelaku marah-marah akhirnya pelaku khilaf," ungkap AKP Acep Yuli Sahara Kasatreskrim Polres Oku Selatan, Senin (7/3/2022).

Kini tersangka yang ditahan di Mapolres Oku Selatan dikenakan pasal 338 KUHP subsider 351 ayat III KUHP tentang atau menghilangkan nyawa orang lain secara sengaja atau pidana pembunuhan.

"Tersangka kita kenakan pasal 338 KUHP subsider 351 ayat III dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," tandasnya. (Salani/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bertahun-tahun Jadi Penceramah dan Kelola Paytren, Ternyata Segini Jumlah Harta Kekayaan Ustaz Yusuf Mansur, di Rumahnya Ada Koleksi Ini, Bikin Jiwa Miskin Bergetar

Bertahun-tahun Jadi Penceramah dan Kelola Paytren, Ternyata Segini Jumlah Harta Kekayaan Ustaz Yusuf Mansur, di Rumahnya Ada Koleksi Ini, Bikin Jiwa Miskin Bergetar

Bertahun-tahun jadi penceramah kondang dan kelola bisnis Paytren, ternyata segini jumlah harta kekayaan Ustaz Yusuf Mansur, simak koleksi mobil dan bisnisnya...
Tak Lagi Jadi Sebelas Pertama, Justin Hubner Kembali Hiasi Bangku Cadangan Cerezo Osaka

Tak Lagi Jadi Sebelas Pertama, Justin Hubner Kembali Hiasi Bangku Cadangan Cerezo Osaka

Sempat menjadi sebelas pertama, Justin Hubner hanya berada di bangku cadangan ketika Cerezo Osaka menghadapi Machida Zelvia di Stadion Machida Athletic, Rabu.
Heboh! Tertibkan Jukir Liar Diberi Pekerjaan Pemprov DKI Jakarta, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Pihak-pihak Ini

Heboh! Tertibkan Jukir Liar Diberi Pekerjaan Pemprov DKI Jakarta, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Pihak-pihak Ini

Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah mengatakan bahwa usulan penertiban juru parkir (jukir) liar asalkan diberi pekerjaan oleh Pemprov DKI Jakarta tidak tepat.
Di Periksa KPK soal Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Cuman 2 Jam, Sekjen DPR Indra Iskandar Bilang Begini

Di Periksa KPK soal Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Cuman 2 Jam, Sekjen DPR Indra Iskandar Bilang Begini

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar selesai menjalani pemeriksaan secara singkat sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di DPR RI.
Kisah Jamaah Calon Haji Tiba di Tanah Suci: Gemetar dan Terisak di Depan Masjid Nabawi

Kisah Jamaah Calon Haji Tiba di Tanah Suci: Gemetar dan Terisak di Depan Masjid Nabawi

Muhammad Heppy (33) dan Hari Suhartono (58), tak kuasa menahan air matanya saat tiba di Masjid Nabawi untuk yang pertama kali, setelah harus melakukan perjalanan panjang di pesawat.
Romantis, Kisah Bahagia Pasangan Suami Istri Asal Serang Banten Pergi Ibadah Haji 2024

Romantis, Kisah Bahagia Pasangan Suami Istri Asal Serang Banten Pergi Ibadah Haji 2024

Pasangan suami istri Saliman Alimaya (84) dan istri Sapiah (72) asal Desa Tanjung Manis, Anyer, Serang, Banten bahagia berangkat ibadah haji 2024 bersama.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
Selengkapnya