LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku pemerasan
Sumber :
  • Bahana

Diberi 4 Juta Malah Nagih, 2 Anggota OKP Diamankan Tim Jatanras Polrestabes Medan

Medan, Sumut - Tim Jatanras Presisi Satreskrim Polrestabes Medan menangkap dua pelaku pemerasan berkedok uang kemanan dan pembinaan OKP di Jalan Pahlawan gang Anom, Keluraham Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan pada Sabtu, 15 Januari 2022 lalu.

Minggu, 17 April 2022 - 21:45 WIB

Medan, Sumut - Tim Jatanras Presisi Satreskrim Polrestabes Medan menangkap dua pelaku pemerasan berkedok uang kemanan dan pembinaan OKP di Jalan Pahlawan gang Anom, Keluraham Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan pada Sabtu, 15 Januari 2022 lalu.

Petugas menangkap dua pelaku yakni Muhammad Tri Mandala Putra alias Putra (27) warga Dusun I, Desa Pematang Kuala, Kabupaten Serdang Bedagai dan Syeh Abidin Hasibuan alias Hasibuan (37) warga Jalan Batu Putih No.09, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Dr. Muhammad Firdaus menjelaskan, pemerasan bermula tanggal 15 Januari 2022 lalu. Waktu itu, kedua pelaku datang ke lokasi proyek bangunan di Jalan Pahlawan gang Anom, Kelurahana Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, dengan dalih meminta uang pembinaan OKP. Namun, korban Dedy AP (39) warga Jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal, tidak mau memberikannya.

"Pada saat tanggal 15 Januari 2022 lalu, kedua pelaku ini datang kepada korban meminta uang dengan alasan untuk uang pembinaan OKP dan uang kemanan. Namun, korban tidak memberikan hingga akhirnya kedua pelaku kembali datang di tanggal 20 Januari 2022 dan meminta uang sebesar Rp 5.000.000 rupiah," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Dr Muhammad Firdaus kepada tvOnenews.com, Minggu (17/4/2022) sore.

Baca Juga :

Dalam hitungan waktu beberapa minggu, pada 12 April 2022 kedua korban kembali mendatangi lokasi proyek dan kembali meminta uang sebesar Rp 10.000.000 rupiah. Namun, korban tidak mau memberikan lantaran sebelumnya sudah diberikan korban.

"Kedua pelaku langsung mengancam korban dan akan menghancurkan bangunan proyek milik korban, karena uang tersebut tidak diberikan korban kepada para pelaku," kata Kompol Dr Muhammad Firdaus.

Merasa keberatan dan dirugikan, korban pun langsung mendatangi Polrestabes Medan guna membuat laporan kepolisian.

Gerak cepat Tim Jatanras Presisi Satreskrim Polrestabes Medan langsung melakukan penyelidikan di lokasi proyek.

"Pada Sabtu (16/4/2022) sekira pukul 16.00 WIB, korban berjanji akan datang kepada pelaku untuk memberikan uang sebesar Rp 4.000.000 juta yang diminta kedua pelaku. Selanjutnya, petugas langsung membekuk kedua pelaku tanpa perlawanan," ucap Firdaus.

Lalu, kedua pelaku berikut barang bukti diboyong ke Polrestabes Medan guna penyidikan lebih lanjut.

“Hasil interogasi, pelaku Putra mengaku telah mengancam korban melalui pesan WhatsApp, yang bersangkutan juga mengaku awalnya telah meminta uang Rp 10.000.000 dan kemudian meralat jumlahnya dengan meminta Rp 4.000.000 mengatasnamakan diri dari perwakilan OKP KNPI,” ungkapnya.

Sementara, sambung Firdaus, pelaku Hasibuan juga mengaku telah mengancam korban lewat pesan WA akan menghancurkan proyek bangunan yang dikerjakan korban, apabila tidak memberikan sejumlah uang yang diminta.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti 2 unit Hp Android yang digunakan pelaku untuk mengancam korban dan uang Rp 4.000.000 yang diterima pelaku dari korban.

“Kedua pelaku sudah kita tahan dan kita kenakan pasal 368 KUHPidana. Dan kita akan tindak segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat,” tutupnya. (Bsg/Nof)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PDIP Pertanyakan Detail Bentuk Presidential Club, Berbeda dengan Golkar dan Demokrat

PDIP Pertanyakan Detail Bentuk Presidential Club, Berbeda dengan Golkar dan Demokrat

Masih seputar perbincangan Presidential Club, yang kini menuai perdebatan alot, termasuk PDIP melalui Mansinto juga mengomentari konsep Presidential Club itu
Wanti-wanti Pelatih Ipswich Town Usai Elkan Baggott cs Promosi, Bek Timnas Indonesia Harus Lakukan Ini Jika Ingin Main di Premier League

Wanti-wanti Pelatih Ipswich Town Usai Elkan Baggott cs Promosi, Bek Timnas Indonesia Harus Lakukan Ini Jika Ingin Main di Premier League

Pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna berikan nasihat buat penggawa The Tractor Boys termasuk Elkan Baggott usai raih tiket promosi kasta teratas Liga Inggris.
Gerindra Terima Sinyal Luhut Binsar Peringatkan Pihak Toxic Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ternyata

Gerindra Terima Sinyal Luhut Binsar Peringatkan Pihak Toxic Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ternyata

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku menangkap sinyal peringatan dari Luhut Binsar Pandjaitan terkait pihak toxic yang mengincar jabatan pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Satpol PP DKI Dirikan Posko

Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Satpol PP DKI Dirikan Posko

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mendirikan tiga posko keamanan di sekitar Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat untuk mencegah praktik prostitusi.
Menyesal Pernah Campakkan Shin Tae-yong Usai Gagal di Piala Dunia 2018, Netizen Korea Selatan Kini Memohon agar STY Balik ke Negaranya

Menyesal Pernah Campakkan Shin Tae-yong Usai Gagal di Piala Dunia 2018, Netizen Korea Selatan Kini Memohon agar STY Balik ke Negaranya

Netizen Korea Selatan memohon agar Timnas Indonesia kembalikan Shin Tae-yong untuk balik melatih negaranya setelah sukses bersama skuad Garuda di Piala Asia U23
Komentar Menohok Shin Tae-yong Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Lawan Guinea, Timnas Indonesia U-23 Kalah Justru Harus...

Komentar Menohok Shin Tae-yong Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Lawan Guinea, Timnas Indonesia U-23 Kalah Justru Harus...

Shin Tae-yong bicara soal Timnas Indonesia U-23 harus bertanding babak play-off Olimpiade Paris Lawan Guinea usai kalah 1-2 kontra Irak di Piala Asia U-23 2024.
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Di tengah kabar timnas Indonesia bakal kembali kedatangan pemain naturalisasi baru, langsung mendapat berbagai komentar pedas dari suporter Vietnam, pesaing.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya