Dua Hari di Tapteng, Menko Cak Imin Kunjungi SPPG, Ziarah ke Makam Penyebar Agama Islam dan Pimpin Hari Santri Nasional
- Syaren
Tapteng, tvOnenews.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), SumatraUtara (Sumut).
Saat mendarat di Bandara FL Tobing Pinangsori, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin langsung menyapa Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu dengan candaan.
“Gimana kabar lo? Emang elu Bupati di Tapteng sini ya,” kata Cak Imin dengan gaya khasnya, lalu keduanya berpelukan dan tertawa lepas.
Suasana penyambutan Cak Imin didampingi istri, Ny Rustini Muhaimin Iskandar, bersama rombongan 35 anggota DPR RI di Bandara FL Tobing Pinangsori penuh keakraban.
“Emang keren Bupati kita ini, Pak Masinton,” kata salah satu anggota DPR RI yang ikut dalam rombongan, disambut gelak tawa.
Bupati Masinton pun menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menko Muhaimin dan rombongan. “Selamat datang Pak Menko, semoga nyaman berada di Tapteng hingga selesai melaksanakan tugas," katanya.
Muhaimin Iskandar dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) selama dua hari, Selasa-Rabu (21-22/10/2025).
Mengawali agenda kerjanya ke Tapteng, Selasa siang Muhaimin Iskandar didampingi Bupati Masinton Pasaribu meninjau dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Aek Tolang, Kecamatan Pandan. Selanjutnya pada sore harinya, Cak Imin berziarah ke Makam Papan Tinggi di Desa Pananggahan Kecamatan Barus Utara, Tapteng.
Didampingi istri, Cak Imin bersama rombongan dan Bupati Masinton Pasaribu menapaki satu persatu ratusan anak tangga selama kurang lebih setengah jam, hingga kemudian tiba di Makam Syekh Mahmud di Makam Papan Tinggi. Di sana, Cak Imin dan istri bersama rombongan memanjatkan doa dengan khusuk.
Usai berziarah di Makam Syekh Mahmud di Makam Papan Tinggi, Cak Imin bersama rombongan selanjutnya melakukan ziarah pada malam hari di Makam Mahligai di Kecamatan Barus Utara.
Di sana, Cak Imin melakukan doa bersama dan mendengarkan penjelasan tentang keberadaan makam dan aksara yang tertulis pada nisan makam para aulia.
Diketahui, di lokasi makam Mahligai ini terdapat sekitar 215 makam orang-orang saleh. Konon yang paling tua adalah Makam Syekh Rukuniddin yang wafat pada 672 Masehi.
Load more