Bengkulu - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu dibantu masyarakat melakukan penambalan jalan rusak secara manual menggunakan semen dan alat seadanya. Namun jelang arus mudik, Polres Bengkulu mendapat bantuan dari PT. Slamet Group dengan menyiagakan satu unit truk molen berisi semen curah menambal lubang-lubang menganga yang membahayakan pemudik.
"Kita Satuan Lalin Polres Bengkulu dibantu PT. Slamet Group melakukan tambal jalan di dua lokasi, yakni di Jalan Halmahera dan Irian Kota Bengkulu. Tambal jalan ini dilakukan untuk menyambut hari Raya Idul Fitri 1443 H," ujar AKP. Perdhana Mahardhika, Kamis (28/4/2022).
Ia juga mengatakan, Usman korban laka tunggal akibat jalan rusak telah mendapatkan santunan dari dinas PUPR Kota Bengkulu. "Korban kecelakaan di jalan rusak dan berlubang mendapat santunan dalam bentuk uang dari Dinas PUPR Kota Bengkulu namun saya tidak tahu nominalnya," kata Perdhana.
Sebelumya diberitakan, Usman (62) warga Desa Padang Pelawi, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, mengalami lumpuh total dan tidak bisa bicara dengan tegas setelah kecelakaan di jalan rusak di Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, sekitar tiga pekan lalu.
Akibat dampak kecelakaan yang diderita korban, keluarga selanjutnya melaporkan melaporkan kerugian yang dialaminya baik secara moral dan materi ke Sat Lantas Polres Bengkulu.
Atas laporan keluarga Usman, Sat Lantas Polres Bengkulu memeriksa pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu yang dianggap lalai membiarkan jalan rusak hingga mengakibatkan pengendara kecelakaan.
"Kami telah memeriksa pejabat PU tersebut karena adanya laporan dari pihak keluarga korban kecelakaan akibat jalan buruk di Kota Bengkulu," bebernya. (rgo/wna)
Load more