LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Banjir Rob merendam pemukiman dan jembatan penghubung di Pulau Pasaran, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung.
Sumber :
  • tim tvOne - Pujiansyah

Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah dan Jembatan di Pulau Pasaran Bandar Lampung

Musibah banjir rob melanda perairan di Pulau Pasaran, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung.

Selasa, 17 Mei 2022 - 19:04 WIB

Bandar Lampung, Lampung - Musibah banjir rob melanda perairan di Pulau Pasaran, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung. Ratusan rumah warga serta jembatan penghubung menuju Pulau Pasaran ikut terendam yang disebabkan banjir rob, sehingga aktivitas warga sempat terhenti total.

Wilayah Pulau Pasaran ini merupakan sentra pengolahan ikan asin. Banjir rob yang merendam permukiman warga ini dengan ketinggian 10-15 cm, akan makin tinggi karena berbatasan dengan laut atau muara serta dekat dengan parit. Air laut mulai pasang pada pukul 06.00 WIB dan mulai memasuki belasan permukiman warga meski hanya menggenang, bahkan sampai ke jalan raya.

Menurut Firman, salah seorang warga di Pulau Pasaran, menuturkan, banjir rob ini merupakan yang ketiga kalinya. Pertama kali terjadi pada 2019, kemudian 2021 dan terakhir tahun ini 2022. 

"Besok kayaknya lebih gede lagi, karena terang bulan, sampai beberapa hari ke depan baru mulai turun," kata Firman, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga :

Firman menambahkan, banjir akan terjadi selama beberapa hari ke depan, dan dia sudah mewaspadai hal tersebut, karena banjir rob memang rutin karena pengaruh pasang surut dan gaya tarik bulan dan matahari. 

"Banjir rob ini merupakan yang paling parah. Dan kemungkinan akibat reklamasi," ungkapnya.

Lanjut Firman mengatakan, semenjak tinggal di Pulau Pasaran banjir rob sejak 2019 lalu dan saat ini menjadi yang terparah. Banjir ini bahkan merendam jembatan penghubung yang menjadi akses transportasi.

"Jadi saya semenjak tinggal disini selama 40 tahun, baru sekarang saya melihat banjir rob sebesar ini. Rumah saya selama ini tidak pernah terendam, dan baru kali ini terenda banjir rob. Akses pulau pasaran terganggu, karena jembatan terendam," papar Firman.

Warga pulau pasaran, Toto Heriyanto menuturkan banjir rob sudah terjadi hampir satu pekan. Bahkan menurutnya, banjir rob kali ini lebih parah dari yang sebelumnya.

Biasanya, banjir rob terjadi setahun sekali. Namun kali ini banjir rob terjadi setiap 3 bulan sekali dengan intensitas ketinggian air yang cukup tinggi.

“Sudah 5 hari air rob naik sampai menutupi jembatan. Ini belum tinggi, nanti kayanya dua hari lagi bakal lebih tinggi,” tutur Toto.

Lanjut Toto menjelaskan, air laut mulai naik sejak pukul 5 pagi dan biasanya surut pada jam 11 siang. Setelah itu menjelang maghrib air akan kembali naik dengan ketinggian sepaha orang dewasa.

Tidak hanya menenggelamkan jembatan, rumah warga dan fasilitas umum lainnya pun turut terendam air laut sehingga aktivitas warga Pulau Pasaran sedikit terhambat. Selain itu, warga yang hendak ke luar Pulau Pasaran terpaksa harus menggunakan perahu karena jembatan terendam air dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor. (puj/mg1/chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mirip Kasus Vina Cirebon, Makam Korban Kecelakaan Tunggal di Ponorogo Dibongkar

Mirip Kasus Vina Cirebon, Makam Korban Kecelakaan Tunggal di Ponorogo Dibongkar

Mirip kasus Vina, Polisi yang dibantu team forensik dari RS Bhayangkara Kediri terpaksa bongkar makam Jiono, warga Desa Ngumpul demi kepentingan penyidikan.
Rezeki Terus Mengalir, Sakit Disembuhkan, Bahkan Belum Minta Hajat Sudah Dikabulkan, Amalkan Surah Ini Setiap Hari Kata Ustaz Adi Hidayat

Rezeki Terus Mengalir, Sakit Disembuhkan, Bahkan Belum Minta Hajat Sudah Dikabulkan, Amalkan Surah Ini Setiap Hari Kata Ustaz Adi Hidayat

Rezeki terus mengalir, sakit disembuhkan, bahkan hajat sudah dikabulkan sebelum diminta, amalkan surah Al-Quran ini setiap hari kata Ustaz Adi Hidayat, yaitu...
Ada Dugaan Kecurangan Oleh Peserta Hingga Rumah Sakit, BPJS Kesehatan Siapkan Ekosistem

Ada Dugaan Kecurangan Oleh Peserta Hingga Rumah Sakit, BPJS Kesehatan Siapkan Ekosistem "Anti-Fraud" dalam Program JKN

Untuk mengantisipasi kecurangan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan sedang membangun ekosistem anti-fraud atau anti kecurangan.
Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam berada di Grup B dari hasil drawing Piala AFF yang digelar di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5/2024). 
Kemendikbud Didesak DPR untuk Pastikan UKT Sesuai Ekonomi Mahasiswa

Kemendikbud Didesak DPR untuk Pastikan UKT Sesuai Ekonomi Mahasiswa

DPR mendesak Kemendikbudristek memastikan perguruan tinggi negeri menetapkan besaran uang kuliah tunggal (UKT) yang sesuai dengan kondisi ekonomi mahasiswa.
Pertandingan Masih Lama, Pelatih Irak Sudah Pusing Lihat Kekuatan Timnas Indonesia yang Beda dari Tahun Lalu dan Singgung soal Belanda

Pertandingan Masih Lama, Pelatih Irak Sudah Pusing Lihat Kekuatan Timnas Indonesia yang Beda dari Tahun Lalu dan Singgung soal Belanda

Timnas Indonesia akan melakoni laga melawan Irak pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 Juni mendatang. Pelatih Jesus Casas pun menyebut -
Trending
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Tolong Baca Doa ini 100 Kali Setelah Shalat Dhuha, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Tolong Baca Doa ini 100 Kali Setelah Shalat Dhuha, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan ada bacaan doa khusus setelah shalat dhuha dibaca 100 kali sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadits shahih.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya