Berusaha Tolong Teman yang Tenggelam di Pantai Lampuuk Aceh, 3 Pelajar Justru Tewas Terseret Arus

Aceh Besar, Aceh - 3 pelajar yang merupakan rombongan studi wisata (study tour) dari Yayasan Raushan Fikri Islamic School Langkat, Sumatera Utara tewas tenggelam di kawasan Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Rabu (18/5/2022) sore.

Saat kejadian ada 4 anak yang tenggelam, tetapi 3 di antaranya meninggal dunia. Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra saat dikonfirmasi.

"Benar, peristiwa itu terjadi pada Rabu petang tadi sekitar pukul 15:30 WIB. Korban (tenggelam) ada 4 orang, 3 di antaranya meninggal dunia. Satu korban kritis". Sebut Carlie.

Korban yang meninggal dunia yakni Dzaky Al Khairi (14), Ibnu (18), serta Ahmad Fahriza Sufi (15). Sementara korban kritis yakni Fath Rasyid Annafi Ginting (16). Mereka merupakan warga Asal Sumatra Utara.

Kejadian berawal saat rombongan study tour Yayasan Raushan Fikri Islamic School Langkat Sumut berwisata ke Pantai Lampuuk. Rombongan berjumlah sekitar 130 orang itu terdiri dari guru pendamping, siswa dan orang tua tiba di Pantai Lampuuk dengan 3 bus sekitar pukul 15.00 WIB.

"Tiba di lokasi, rombongan sempat diingatkan oleh pengelola pantai tentang batasan yang boleh dan tidak boleh untuk berenang. Sebagian rombongan pun mandi laut dan sebagian lainnya bermain ombak," Sebut Kapolres.

Beberapa saat kemudian, salah seorang anak yakni Fath Rasyid Annafi Ginting terseret arus, sehingga rekan lainnya berusaha menolong. Namun, ternyata tiga orang tersebut yang menolong ikut terseret arus. 

Tak berselang lama, satu unit banana boat berupaya menolong dan membantu evakuasi para korban. Keempat korban dinaikkan ke boat dan dibawa ke daratan yang selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Lhoknga. 

Setelah dilakukan pertolongan oleh petugas medis, 3 korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara, seorang korban lain yang kritis langsung dirujuk ke RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh.

Pihak puskesmas pun melaksanakan koordinasi dengan PMI untuk pengantaran jenazah, dimana sekitar pukul 19.45 WIB, jenazah diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing.

Selain itu Kapolres Aceh besar juga mengimbau kepada pengunjung Pantai Lampuuk, agar selalu berhati-hati saat mandi di kawasan Pantai Lampuuk, kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Mengingat saat ini wilayah tersebut musim angin kencang, sehingga berpotensi menimbulkan ombak tinggi di kawasan pantai tersebut.

"Seluruh Pengunjung harus mengindahkan imbauan dari pengelola pantai, tentang batasan yang boleh dan tidak boleh untuk berenang. Sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir," tutup AKBP Carlie Syahputra. (mfb/act)