Singapura - Sebanyak 200 Warga Negara Indonesia di Singapura hari ini mendapat kelulusan dari Indo Global Training Center Singapore bersama International Business Association, Minggu (19/6/2022).
Adapun murid training canter ini, mereka yang berasal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah bekerja hingga 5 tahun.
Ditemui di sela-sela acara kelulusan, Elly, PMI asal Subang, Jawa Barat mengaku sudah 5 tahun bekerja, dan semangat belajar meskipun dengan kesibukannnya sebagai PMI di Singapura.
Menurut Elly, meskipun sudah bekerja, namun sudah sewajar untuk tetap belajar.
"Bagi saya meskipun saya pekerja biasa PMI tapi saya harus tetep belajar supaya saya dapat meningkatkan kualitas komunikasi," ujar Elly, yang mengambil jurusan bahasa Ingris selama 3 bulan.
Semantara Kyoko, Sekjen IBA, mengatakan, International Business Association memilki program kerja Indo Labour Care dengan mengadakan talkshow bertema mental health bagi kalangan pekerja migran Indonesia.
Sebagai bentuk dukugan kepada PMI di Singapura, IBA sengaja mengundang salah satu finalis Putri Indonesia asal Sumatera Barat, Erviera Lovienta.
“Kita sengaja membawa top 10 Putri Indonesia bertemu dengan rekan kita (PMI) untuk memberikan spirit agar rekan kita pekerja migran lebih semangat,” ujar Kyoko.
Erviera Lovienta dalam kata sambutan di acara lulusan training center, mengaku bangga dan bersemangat karena diundang IBA untuk bekesempatan berdiri di hadapan wanita-wanita tangguh.
Erviera mengajak para PMI untuk terus semangat dalam menggapai harapan dan cita-cita, tentunya dengan bekerja tanpa berhenti belajar, seperti yang dilakukan saat ini.
"Jadilah pahlawan untuk diri sendiri, keluarga," ujarnya.
Para PMI yang belajar di Indo Global diberi edukasi pendidikan selama 3 bulan dengan berbagai keterampilan, seperti belajar bahasa Ingggris, computer, dan fotografi. Harapannya agar PMI semakin percaya diri bekerja di luar negeri. (ahs/nof)
Load more