LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dianggap Melanggar Beberapa Peraturan, Gerai Holywings Palembang Ditutup
Sumber :
  • antara

Dianggap Melanggar Beberapa Peraturan, Gerai Holywings Palembang Ditutup

Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Salpol PP) Kota Palembang menutup gerai Holywings yang berada di Jalan R Soekamto saat aksi demo masyarakat (29/6/2022).

Rabu, 29 Juni 2022 - 20:28 WIB

Sumatera Selatan - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Salpol PP) Kota Palembang menutup gerai Holywings yang berada di Jalan R Soekamto, Rabu (29/6/2022).

Penutupan gerai Holywings di Palembang ini lantaran pihak pengelola yang melanggar beberapa peraturan daerah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Palembang CP Besi.

Menurutnya, aturan yang dimaksud termaktub dalam Perda Kota Palembang Nomor 44 tahun 2022 Junti Perda Nomor 13 tahun 2007 tentang perubahan atas Perda Kota Palembang Nomor 44 tahun 2022 tentang ketertiban dan ketentraman masyarakat.

Tak hanya itu, Holywings juga melanggar Perda Nomor 4 tahun 2020 Penyelenggaraan Kepariwisataan dan Perda Nomor 19 tahun 2011 tentang pembinaan di bidang industri dan usaha perdagangan.

Baca Juga :

"Meski demikian penutupan ini sifatnya hanya berlangsung sementara," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa gerai Holywings Palembang dapat dibuka lagi jika manajemen menyelesaikan masalah tentang verifkasi Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB).

Menurut hasil pemeriksaan personel Satpol PP ditemukan bahwa Holywings Palembang memiliki kelengkapan SIUP-MB golongan B-C namun belum terverifikasi di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

"Ada izin minuman alkohol golongan B - C nya dan lengkap. Tapi belum terverifikasi di Provinsi Sumatera Selatan melainkan baru diterbitkan dari Pemerintah Pusat," lanjutnya.

Penutupan Holywings di Palembang ini dilakukan oleh Satpol PP Kota Palembang dengan cara menempelkan stiker bertuliskan 'Bangunan/Tempat Usaha ini Ditutup).

Pemasangan stiker tersebut pun disaksikan lansung oleh ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Maksiat (Amanah).

Diwaktu yang bersamaa, massa yang dikomandoi oleh Habib Mahdi Muhammad Syahab menggelar aksi damai memprotes upaya promosi yang dilakukan Holywings Grup mengandung muatan suku agama ras dan antar golongan.

"Seyogyanya operasional Holywings ini dihentikan seutuhnya. Mereka itu melakukan perbuatan penistaan agama dengan menghina Nabi Muhammad SAW (dalam promosinya). Bisnis seperti itu tidak sehat jadi kami akan terus mengawalnya untuk mewujudkan Palembang Emas Darussalam yang seutuhnya," kata Habib Mahdi.

Manager Holywings Palembang, Joko mengatakan permintaan maaf untuk masyarakat khususknya Kota Palembang terkait promo tersebut.

Meskipun Holywings Palembang tidak menerapkan promo tersebut, promo itu banyak menyinggu perasaan orang.

Manajemen Holywings Palembang akan menaati ketentuan peraturan yang diberikan pada mereka dengan menutup gerai sementara waktu.

"Penutupan ini sebagai pertanggungjawaban atas viralnya promosi yang telah ditetapkan 6 tersangka itu dan ada persyaratan perizinan yang harus kami lengkapi. Kami minta maaf kepada masyarakat," kata dia, membacakan surat pernyataan di hadapan ratusan massa aksi damai. (ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suara Hati Eks Pramugari, 3 Tahun Bertugas Bukan Cuma Terbang Saja, tapi Akui Jadi Pemuas Nafsu Pilot Beristri dan juga Pejabat-pejabat Maskapai: Aku Benar-benar...

Suara Hati Eks Pramugari, 3 Tahun Bertugas Bukan Cuma Terbang Saja, tapi Akui Jadi Pemuas Nafsu Pilot Beristri dan juga Pejabat-pejabat Maskapai: Aku Benar-benar...

Sandra eks pramugari buka suara tentang tiga tahun pengalamannya di maskapai jadi pemuas nafsu pilot beristri dan pejabat maskapai. Sandra dipaksa melakukan...
Presiden Iran Meninggal Dalam Kecelakaan Helikopter, Presiden Jokowi Berharap Harga Minyak Tidak Ikut - Ikutan Naik

Presiden Iran Meninggal Dalam Kecelakaan Helikopter, Presiden Jokowi Berharap Harga Minyak Tidak Ikut - Ikutan Naik

Presiden Joko Widodo berharap kecelakaan helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak negatif bagi perekonomian dunia, terutama terkait harga minyak.
Tanpa Shin Tae-yong, 3 Pelatih Timnas Ini Kompak Datang Ke Drawing Piala AFF 2024

Tanpa Shin Tae-yong, 3 Pelatih Timnas Ini Kompak Datang Ke Drawing Piala AFF 2024

Menariknya, tiga pelatih timnas ASEAN kompak datang ke acara drawing Piala AFF 2024 ini. 
Viral Kesaksian Warga Kampung Susun Bayam Diusir Paksa Hingga Dikepung, Lalu Sempat Dikeroyok Satpol PP dan Polisi

Viral Kesaksian Warga Kampung Susun Bayam Diusir Paksa Hingga Dikepung, Lalu Sempat Dikeroyok Satpol PP dan Polisi

Warga Kampung Susun Bayam dipaksa keluar dari hunian warisan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta.
Hasil Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Vietnam

Hasil Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Vietnam

Hasil ini dari drawing Piala AFF 2024 di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5/2024). 
Sendratari Arjuna Wiwaha dari Kota Batu Raih Star of The Event di Korea Selatan

Sendratari Arjuna Wiwaha dari Kota Batu Raih Star of The Event di Korea Selatan

Sendratari Arjuna Wiwaha dan Booth Kota Batu mendapat apresiasi Star of The Event dalam ajang Global Gathering 2024, yang berlangsung di Busan Cinema Center Centrum City Korea Selatan.
Trending
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Tolong Baca Doa ini 100 Kali Setelah Shalat Dhuha, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Tolong Baca Doa ini 100 Kali Setelah Shalat Dhuha, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan ada bacaan doa khusus setelah shalat dhuha dibaca 100 kali sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadits shahih.
Pemain Keturunan Indonesia Catatkan Debut Liga Belanda di Usia 16 Tahun, Termuda Kedua di Klub Ragnar Oratmangoen 

Pemain Keturunan Indonesia Catatkan Debut Liga Belanda di Usia 16 Tahun, Termuda Kedua di Klub Ragnar Oratmangoen 

Adalah Sjors-Lowis Hermsen, pemain dari klub yang sama dengan pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen, Fortuna Sittard yang mencatatkan debut di musim ini. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya