LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
4 pelaku pembunuhan terhadap Tarmizi
Sumber :
  • Tim Tvone/ Pujiansyah

Begini Cara 4 Pelaku Menghabisi Nyawa Pengusaha di Lampung

Misteri pembunuhan terhadap Tarmizi (57), pengusaha asal Bandar Lampung, yang mayatnya ditemukan di areal perkebunan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, akhirnya terungkap.

Kamis, 30 Juni 2022 - 13:28 WIB

Bandar Lampung, Lampung - Misteri pembunuhan terhadap Tarmizi (57), pengusaha asal Bandar Lampung, yang mayatnya ditemukan di areal perkebunan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, akhirnya terungkap.

Tim gabungan Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah, menangkap pelaku pembunuhan terhadap Tarmizi yang berjumlah empat orang. Empat tersangka yakni Febi Kusuma alias Caca alias Chelsea (21) warga Kemiling, Bandar Lampung, Bagas Tio Juanda (22) dan AT (17) warga Bekri, Lampung Tengah, dan Adi Dwi Saputra Sutrisno (18) warga Natar, Lampung Selatan.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas menjelaskan bahwa Tarmizi tewas di tempat yang berbeda dari penemuan jenazahnya di Kecamatan Bekri, Lampung Tengah. "Keempatnya telah merencanakan pembunuhan terhadap korban hingga dilaksanakan eksekusi. Beberapa kali gagal mengajak korban bertemu, akhirnya Febi Kusuma berhasil membujuk bertemu hingga sampai di Pantai Sebalang, Lampung Selatan," kata AKP Edi Qorinas, Kamis (30/6/2022).

Kasat menambahkan, awalnya Febi Kesuma janjian bertemu dengan korban di sebuah penginapan Rajabasa, Bandar Lampung, pada 22 Juni 2022. Keduanya pergi mengendarai mobil Toyota Fortuner milik korban ke wilayah Panjang, Bandar Lampung, untuk menemui ketiga rekannya yakni Bagas, AT dan Adi Dwi Saputra Sutrisno. Korban dan Empat pelaku menuju Pantai Sebalang, Lampung Selatan.

"Eksekusi di Pantai Sebalang. Korban dicekik salah satu pelaku hingga jatuh pingsan. Korban dipindahkan ke bagian tengah setelah mendapatkan kekerasan hingga tak sadarkan diri. Akhirnya kendaraan putar arah menuju ke arah Kecamatan Bekri, Lampung Tengah. Korban sempat terbangun dan langsung dipukul para pelaku dengan batu hingga tewas. Kemudian pelaku menggali tanah dan mengubur korban," jelas AKP Edi Qorinas.

Baca Juga :

Berdasarkan hasil visum, lanjut Edi Qorinas, korban mengalami luka robek di bagian pipi kanan akibat hantaman benda tumpul dan luka kecil di telapak tangan kanan. Selain itu buah zakar pecah dan lebam di sekujur tubuh hingga pendarahan di selaput otak atas.

"Para pelaku menggali tanah dan menguburkan korban pada Rabu (22/6/2022) pukul 10.00 WIB. Selanjutnya para pelaku berkumpul di salah satu rumah Caca di Rajabasa, merencanakan pergi ke Jakarta untuk menjual mobil korban keesokan harinya," ungkap Edi Qorinas.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pastikan Tak Terlibat Parpol, KPU Banyuwangi Lantik 125 PPK

Pastikan Tak Terlibat Parpol, KPU Banyuwangi Lantik 125 PPK

Sebanyak 125 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024 akhirnya dilantik dan diambil sumpahnya oleh KPU Banyuwangi, Kamis 16/5/2024).
Soal RUU Kementerian Negara, PDIP Ingatkan Tidak Dipakai untuk Kepentingan Bagi-bagi Kekuasaan

Soal RUU Kementerian Negara, PDIP Ingatkan Tidak Dipakai untuk Kepentingan Bagi-bagi Kekuasaan

PDIP berikan wanti-wanti agar Revisi Undang-Undang (RUU) Kementerian Negara tak hanya dipakai untuk kepentingan bagi-bagi kekuasaan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Heboh Video Diduga Skandal Pj Bupati Muba Apriyadi Hebohkan Media Sosial, Netizen: Meresahkan

Heboh Video Diduga Skandal Pj Bupati Muba Apriyadi Hebohkan Media Sosial, Netizen: Meresahkan

Beredar sebuah video sepasang laki-laki dan wanita di dalam hotel yang menggemparkan dunia jagat medsos X (dulu Twitter). Sosok laki-laki dalam video tersebut ternyata Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Apriyadi Mahmud. #skandalsekdamuba langsung menjadi trending topic di Twitter dengan jumlah 4036 twit.
dr Hastry Ungkap Kejadian Asli saat Identifikasi Jenazah Mbah Maridjan yang Tewas di Merapi, Tak Disangka Hal ini Terungkap ...

dr Hastry Ungkap Kejadian Asli saat Identifikasi Jenazah Mbah Maridjan yang Tewas di Merapi, Tak Disangka Hal ini Terungkap ...

Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti ungkap soal hasil identifikasi jenazah Mbah Maridjan, wafat saat meletusnya gunung merapi pada tanggal 16 Oktober 2010.
Kepala Bea Cukai Purwakarta Nonaktif Rahmady Effendy Dipanggil KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Nonaktif Rahmady Effendy Dipanggil KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panggil mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN.
Ajaib, Tak Perlu Olahraga Berat Makanan Ini Bikin Lemak Perut Buncit Cepat Hilang dalam 7 Hari, dr Zaidul Akbar Bilang Caranya...

Ajaib, Tak Perlu Olahraga Berat Makanan Ini Bikin Lemak Perut Buncit Cepat Hilang dalam 7 Hari, dr Zaidul Akbar Bilang Caranya...

Perut buncit akibat tumpukan lemak menjadi masalah, terutama bagi penampilan serta kesehatan seseorang. dr Zaidul Akbar membagikan tips mengecilkan perut buncit
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya