Lahat, Sumatera Selatan - Empat ekor sapi milik Sarmansyah (73) warga Desa Penandingan Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat mengalami kelumpuhan pasca disuntik vaksin PMK.
"Saya juga bingung pak, sebelum divaksin sapi saya sehat-sehat saja, namun setelah divaksin, 4 ekor sapi saya ini tidak bisa berdiri sama sekali dan hanya bisa berbaring saja," ungkap Sarmansyah, Senin (11/7/2022).
Dari keterangan Sarmansyah, sapi-sapi tersebut diperolehnya dari membeli di Kota Mannak, Provinsi Bengkulu, sekitar 4-5 bulan yang lalu dengan kondisi sehat dan bugar. Empat sapi yang lumpuh tersebut juga memiliki rentang usia yang yang berdekatan antara 1,5 tahun hingga 1,7 tahun. Melihat kondisi dua ekor sapinya yang lumpuh tersebut semakin parah, Sarmansyah berinisiatif langsung menyembelih untuk meminimalisir kerugian yang dialaminya pasca pemberian vaksin PMK.
"Kondisi badan sapi usai divaksin menjadi panas, bahkan dua ekor sapi terlihat semakin parah. Terpaksa kita sembelih dua ekor, dengan harapan dagingnya dapat kita jual. Namun, nyatanya sama saja, dagingnya juga tidak laku dan masih disimpan di dalam freezer," kata Sarmansyah.
Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Lahat yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh Astin Tri Saputra menjelaskan, ini merupakan temuan kasus pertama untuk di Kabupaten Lahat.
Namun, saat ini kondisi dua ekor sapi milik Sarmansyah yang belum disembelih itu kondisinya sudah membaik dan bisa berjalan kembali.
Load more