Medan - DS (34), seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban perampokan dan pemerkosaan saat suami dan anak-anaknya sedang tidak berada di rumah.
Dijelaskannya, saat itu ia sedang tidur di dalam kamar dan terbangun setelah mendengar adanya suara dari luar. Penasaran akan hal itu, dirinya lantas keluar kamar untuk mengecek suara tersebut.
"Subuh itu terdengar suara berisik-berisik jadi penasaran, maksudnya mau ngecek suara apa itu. Pas buka pintu, satu langkah dari pintu kamar langsung ditodongnya pakai pisau, sambil mulut saya juga dibekap," kata DS, Kamis (11/8/2022).
Lanjutnya, DS menerangkan dengan posisi pisau masih ditodong ke leher, pelaku membawanya kembali ke kamar meminta agar korban mengeluarkan barang-barang berharga miliknya.
Tidak puas dengan aksi kejahatannya, pelaku juga membuka paksa pakaian korban, mengikat tangan ke belakang tubuh korban dan membawanya menuju kamar mandi kemudian pelaku merudapaksa korban.
"Diambili semua barang-barangnya, habis itu ditelanjangi, tangan saya diikat, habis itu dirudapaksa. Gimana mau teriak, mulutnya dibungkam pisaunya di leher. Enggak usah berisik gitu katanya, kalau kau berisik nanti ku bunuh kau," kelas DS menerangkan kalau dia diancam.
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku meminta korban memberikan kunci pintu depan rumah supaya pelaku bisa keluar. Setelah mendapatkannya, pelaku kembali membawa korban ke dalam kamar dan meninggalkannya dengan keadaan kaki tangan dan mulut terikat.
DS yang saat itu mengetahui pelaku kabur kemudian berusaha dan berhasil melepaskan ikatan tali yang mengikat tubuhnya, selanjutnya tanpa berpikir dengan keadaan tanpa busana dirinya keluar rumah dan meminta pertolongan kepada tetangga.
"Gak tau lagi, posisi di kamar mandi. Keluar dia (pelaku) dari kamar mandi, lama dia entah apa yang dicarinya lagi, terus nggak lama dia keluar bawa kabur sepeda motor saya (Scoopy). Posisi waktu itu gak ada siapa-siapa, suami di luar kota, anak yang satu di rumah mertua sedangkan satunya sekolah di pesantren," ungkapnya.
Pelaku berhasil membawa kabur barang berharga seperti emas, uang, handphone, kartu ATM, surat kendaraan bermotor beserta satu unit sepeda motor matik.
Atas peristiwa yang menimpanya, DS ditemani tetangganya melaporkan kejadian perampokan dan pemerkosaan ke Polrestabes Medan. (ayr/wna)
Load more