Jakarta - Tangis ibu mendiang Brigadir J alias Nofryansyah Yoshua Hutabarat, Rosti Simanjuntak pecah di atas makam anaknya dalam memperingati HUT ke-77 RI.
Dalam video berdurasi 4.04 menit itu memperlihatkan anggota keluarga Brigadir J membentangkan bendera Merah Putih di atas makam.
Rosti Simanjuntak tak henti-henti menangis meratapi nasib putranya yang telah tewas di tangan atasannya sendiri, Irjen Ferdy Sambo.
"Semua keluarga berkumpul untuk merayakan kemerdekaan bersamamu, nak. Teriakan kebenaran, nak," ujar Rosti Simanjuntak sambil memeluk nisan Brigadir J, Rabu (17/8/2022).
Sambil terus menangis, Rosti terus mengucapkan harapan-harapan terkait penyidikan kasus Brigadir J agar segera terungkap.
Dia bahkan menyebut putranya tersebut sebagai pahlawan di tengah hari kemerdekaan Indonesia.
"Di hari kemerdekaan ini, jadilah pahlawan sayangku. Jadilah pahlawan, nak. Merdeka Indonesia, nak, tapi engkau malah disiksa begini," tambahnya.
Sementara itu, adik Brigadir Yoshua, Reza Hutabarat terlihat terus mencoba menenangkan sang ibu dengan memeluknya.
Adapun kasus kematian Brigadir Yoshua Hutabarat kini mulai menemui titik terang seusai ditetapkan empat tersangka, Bharada E, Bripka RR, KM, dan Irjen Ferdy Sambo.
Akan tetapi, pihak keluarga Brigadir J hingga kini belum puas dengan keputusan tersebut lantaran Ferdy Sambo dan keluarganya belum meminta maaf terkait tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan kepada almarhum.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak bahkan kembali membuat laporan polisi yang ditujukan kepada Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan pengacaranya.
"Saya sudah laporkan itu mereka. Saya akan terbang ke Jambi, untuk menerima surat kuasa dari keluarga Brigadir J," kata Kamaruddin, Senin (15/8/2022). (lpk/ebs)
Load more