Tanjungpinang, Kepri - Aparat gabungan Polresta Tanjungpinang, Satpol PP, Kesbangpol dan Detensi Imigrasi Tanjungpinang kembali membubarkan aksi unjuk rasa ratusan pengungsi Afghanistan pencari suaka yang digelar malam hari di depan komplek ruko, Jl. D.I Panjaitan Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (18/10/2022).
Aksi ratusan pengungsi Afghanistan dibubarkan setelah sebelumnya aparat gabungan gagal melakukan negosiasi agar para pengungsi tidak melakukan aksi di depan komplek ruko karena mengganggu lalu lintas dan ketertiban masyarakat.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan, sebelumnya polisi telah melakukan penyekatan di tempat penampungan mereka di Hotel Badra Bintan, agar mereka tidak bisa menggelar aksi di Tanjungpinang.
"Dilakukan penyekatan oleh Polres, tapi mereka keluar perorangan dengan alasan membeli kebutuhan pribadi, setelah ditelusuri ternyata mereka ada titik kumpul mereka, kemudian sama-sama menuju Tanjungpinang," ujar Kombes Pol Heribertus.
Lebih lanjut Kombes Heribertus mengatakan, Para pengungsi ke Tanjungpinang dengan berjalan kaki dengan tujuan kantor perwakilan UNHCR dan IOM.
"Mereka melaksanakan aksi di jalan, tapi sudah kita lerai tadi supaya tidak menutup jalan, akhirnya di ruko-ruko, dan sudah sampai jam sekarang akhirnya kita angkut dan kembalikan ke Hotel Badra tempat penampungan mereka,"lanjut Kapolresta Tanjungpinang.
Terakhir Kombes Heribertus juga menyampaikan akan melakukan berkoordinasi dengan Polres Bintan dan instansi terkait agar aksi pengungsi ini tidak terulang lagi.
"Nanti bersama Polres Bintan, Kesbangpol kita sampaikan supaya ada penjagaan di depan hotel Badra, supaya tidak terulang lagi seperti ini. Karena mengganggu aktivitas masyarakat dan pengguna jalan,"jelas Kapolresta Tanjungpinang.
Load more