Belasan Rumah dan Gudang Ikan di Madina Porak-poranda Diterjang Puting Beliung

Mandailing Natal Sumatera Utara - Belasan rumah dan gudang ikan di desa Kuala Batahan Kecamatan Batahan Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara porak-poranda diterjang angin puting beliung disertai hujan deras, Selasa malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan keterangan Camat Batahan, Irsal Pariadi, musibah angin puting beliung dan hujan lebat terjadi pada Selasa malam, sekitar pukul 10.30 WIB.

"Malam saat kejadian hujan deras sedang terjadi disertai angin kencang, namun tiba-tiba angin  seperti berputar putar. Angin tersebut menerbangkan atap rumah warga di Kuala Batahan yang berjarak ratusan meter dari kantor kecamatan Batahan. Tidak ada korban karena warga berhamburan saat terjadi angin besar,” terang Camat Batahan.

Akibat musibah tersebut, sedikitnya 11 unit rumah warga rusak akibat atapnya terbang, dua di antaranya rusak parah karena hampir semua atap rumah terbang. Selain rumah, empat unit bangunan gudang ikan warga juga rusak, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Irsal Mariadi menambahkan, tadi malam warga korban terpaksa tinggal sementara dirumah keluarga.

Pada Rabu pagi (16/11/2022) Pemerintah Kabupaten Madina sudah mengkoordinir warga bergotong royong mengumpulkan bahan bangunan yang masih bisa digunakan seperti seng, kayu dan papan.

"Arahan Bupati Madina, kita bantu sediakan tukang untuk memperbaiki rumah yang rusak, kita pakai bekas yang terbang itu dulu, kalau kurang nanti seperti papan, kayu atau atap sengnya baru pemerintah bantu. Saat ini kita sedang gotong royong disini,” ungkap Camat Batahan.

Camat Batahan menambahkan, untuk kebutuhan pangan masih tersedia karena perlengkapan dapur serta bahan pangan yang ada tidak rusak.

"Pangan tidak ada kendala, masih ada, tidak rusak, mereka juga keluarga besarnya di desa tersebut, jika nanti dibutuhkan, pemerintah Kabupaten Madina telah menyiapkan,” pungkas Irsal Mariadi.

Dalam dua hari terakhir, cuaca di Kabupaten Madina Sumatera Utara selalu diselimuti awan gelap. Sebelumnya, BPBD setempat sudah mengeluarkan peringatan dini akan adanya potensi hujan lebat dan angin kencang di Kabupaten Madina.(RSR/LNO)