Sumut, tvOnenews.com - Saat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, datang ke rumah Dinas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Ia dicecar beberapa pertanyaan.
Ada alasan kuat Ketua Umum Partai Gerinda itu tak terburu-buru dukung orang nomor satu di Kota Medan itu. Ia katakan, bahwa Bobby Nasution masih ada tugas yang harus diselesaikannya di Kota Medan sebagai Wali Kota Medan.
“Ya apa harus eksplisit (gamblang). Kami dahulu juga yang mengusung beliau (jadi) Wali Kota (Medan," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, usai dijamu makan malam di rumah dinas Wali Kota Medan, seperti yang dilansir dari VIVA, Jumat (27/1/2023).
Selain itu, Prabowo Subianto menilai cara kepemimpinannya Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan, cukup baik.
"Saya kira, waktu masih cukup untuk Pak Bobby sosialisasi, maupun memperlihatkan leadership-nya tapi ya kalau saya monitor cukup lumayan,” ujarnya.
Meski tidak mau terburu-buru merestui, Prabowo Subianto mengungkapkan hak Bobby Nasution memutuskan maju atau tidak di Pilkada Sumut 2024.
“Saya kira beliau yang harus putuskan. Beliau mengabdi,” tutur Menhan Prabowo Subianto.
Di samping itu, Prabowo Subianto menekankan, bahwa banyak tokoh-tokoh di Sumut memiliki jiwa kepemimpinan untuk menjadi pemimpin di provinsi ini. Di mana nantinya bisa diusung Gerindra di Pilkada Sumut 2024.
Namun, tak terlepas ia akui, jiwa leadership juga ada pada Bobby Nasution.
“Kebetulan saya memang bisa dikatakan di tentara. Kita juga banyak tokoh-tokoh dari Sumut. Jadi kita lihat leadership dari tokoh-tokoh Sumut itu cukup menonjol dalam sejarah. Jadi saya kira darah leadership itu ada di Pak Bobby ini,” ujar Prabowo Subianto.
Untuk diketahui, Pilkada Sumut tahun 2018, lalu. Gerindra mengusung pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Eramas) bersama sejumlah partai politik.
Apakah Prabowo Subianto akan kembali mengusung mantan Pangkostrad itu, di Pilkada Sumut 2024 atau tidak?. Simak terus berita-berita politik di tvOnenews.com (viva/aag)
Load more