Lampung Tengah, Lampung - Seorang siswi kelas 1 SMKN 2 Poncowati, Kabupaten Lampung Tengah, nyaris jadi korban penculikan dua orang pria ketika menaiki mobil angkutan umum (angkot).
Saat itu gadis bernama Cesi Ardila yang berusia 16 tahun tersebut hendak pulang sekolah dengan naik angkot di Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah, pada Jumat (3/2/2023), pukul 14.00 WIB. Ia bahkan dibawa hingga ke wilayah Way Abung, Daya Murni, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan berhasil kabur.
Warga Dusun 5 Karang Endah itu berhasil kabur dari dalam angkot saat di wilayah Mulya Asri Kabupaten Tulang Bawang Barat, menjelang waktu magrib.
"Supir dan kernet angkot memakai masker," kata Cesi Ardila, Minggu (5/2/2023).
Ia menceritakan saat akan pulang sekolah terdapat tiga mobil angkot. Namun karena yang dua penuh penumpang, korban naik mobil paling belakang, ke arah Bandar Jaya.
Di dalam mobil, rupanya tidak ada penumpang lain, hanya ada sopir dan kernet. Karena mencurigakan, pelajar kelas 1 itu langsung menelpon ibunya. Sang kernet pun merampas dan membanting HP korban di dalam mobil, korban lalu dibekap hingga tak sadarkan diri.
Sekitar sejam kemudian, ia tersadar karena guncangan di dalam angkutan umum itu. Sekilas ia melihat dua pria penyekapnya masih berada di sana, ia pun pura-pura tetap pingsan.
Saat angkot melewati sebuah jalan jelek di Way Abung, Dayamurni, Tulang Bawang Barat, ia nekat melompat dari mobil, dan masuk ke rumah warga. Diduga karena takut, angkot tersebut pun kabur.
Sementara itu, Susi Susanti, sang nenek mengaku khawatir karena cucunya belum pulang ke rumah, sementara teman sekolahnya sudah sampai di rumah. Ia pun bingung karena cucunya belum pulang sejak siang hari hingga menjelang malam.
"Saya bingung mau minta tolong siapa. Akhirnya ke polsek. Sampai di sana, dibantu sama pak polisi untuk mencari," ucap Susi Susanti.
Setelah melakukan pencarian selama 1 jam, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa korban berhasil ditemukan. "Dapat kabar sudah ketemu. Alhamdulillah selamat dan sudah kembali ke rumah pamannya," tuturnya. (Puj/Nof)
Load more