Sakit menahun, Perempuan Paruh Baya di Gunungkidul Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Gunungkidul, DIY - Sakit menahun, M (54) warga Dusun Glodokan, Kelurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya, Rabu (15/2/2023) pagi.

Menurut Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh ST (60) suami M, yang saat itu ke dapur hendak memasak air sekira pukul 04.30 WIB.

"Dari dapur, ST kemudian memanggil-manggil istrinya. Karena tidak ada jawaban, dia (ST) mencari ke salah satu kamar dan mendapati M sudah tergantung di kayu blandar kamar," kata Kompol Edi Purnomo, Rabu (15/2/2023).

Dijelaskan Edi, M ditemukan dengan posisi menghadap ke selatan menggunakan tali plastik warna biru.

"Sepertinya M menaikan kursi di atas tempat tidur untuk pijakan mengikatkan tali di kayu blandar untuk gantung diri," ungkapnya,

Mendapati istrinya tewas tergantung, suami pelaku spontan berteriak histeris dan memanggil anaknya. Kencangnya teriakan ST didengar juga oleh para tetangga yang lain hingga mereka berdatangan di lokasi.

"Sebagian warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonosari dan perangkat desa setempat. Kami datang ke lokasi bersama petugas medis," lanjutnya.

Hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas I Wonosari menyebutkan, ditemukan ada bekas jeratan tali di leher, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Jadi kematian M adalah murni gantung diri, dan sudah tewas diperkirakan lebih 2 jam," terang Edi.

Sementara dari suami pelaku didapat  keterangan, sebelumnya M berencana akan memeriksakan sakit menahun yang dideritanya, yakni kaki dan darah tinggi.

Usai pemeriksaan oleh petugas, jenasah M kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Ldhp/Buz)