LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Direksi PLN melakukan penanaman pohon.
Sumber :
  • Tim tvOne - Lucas Didit

Gunungkidul Terpilih sebagai Pilot Project Pengembangan Ekosistem Green Economy, Nantinya Batu Bara akan Diganti Kayu

Gunungkidul terpilih sebagai pilot project Pengembangan Ekosistem Green Economy. Nantinya penggunaan batu bara akan dikurangi hingga 10 persen dan diganti kayu.

Rabu, 15 Maret 2023 - 11:22 WIB

GunungkidultvOnenews.com - Kabupaten Gunungkidul terpilih sebagai pilot project Pengembangan Ekosistem Green Economy.

Hal tersebut berdasarkan kesepakatan antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.

Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan, beberapa tahun ke depan penggunaan batu bara akan dikurangi hingga 10 persen, dengan cara melakukan subtitusi menggunakan kayu yang pohonnya mulai ditanam di Gunungkidul.

"Jadi, penanaman pohon ini sebagai bagian dari program Pengembangan Ekosistem Green Economy, untuk mendukung Net Zero Emission Berbasis Keterlibatan Masyarakat di DIY," kata Darmawan, di Telaga Ngrejek, Kalurahan Gombang, Ponjong, Gunungkidul, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga :

Program ini berupa penanaman bibit pohon yang bersifat produktif, dengan memanfaatkan lahan Sultan Ground, tanah kas desa, hingga pekarangan milik warga.

Jenis pohon yang ditanam adalah Jati Putih, Gamal, Kaliandra, dan Indigofera, dimana menurut Darmawan tanaman tersebut memberikan dampak berlipat.

Setelah enam bulan tumbuh, daunnya bisa dimanfaatkan warga sebagai pakan ternak, dan setelah usia pohon sudah setahun, kayu rantingnya bisa dijadikan sumber energi pembangkit listrik tenaga uap, menggantikan sebagian bahan baku batu bara.

"Untuk permulaan, di lahan seluas 30 hektare akan ditanam 50 ribu bibit di Gunungkidul, sebelum nantinya akan meluas hingga 300 hektare di dua kalurahan, yaitu Gombang dan Karangasem, yang melibatkan 300 kepala keluarga," terangnya.

Setelah program di dua kalurahan tersebut berhasil, program serupa nantinya juga akan diduplikasikan di wilayah lain di 36 PLTU yang ada.

"Program ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dan masyarakat tentunya turut merasakan hasil dari ketahanan energi," jelasnya

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan, masyarakat nantinya bisa menghemat biaya hijauan pakan ternak. Karena pada saat tertentu warga tidak perlu lagi membeli pakan ternak dari daerah lain.

"Harapannya nanti warga tidak perlu lagi membeli hijauan pakan ternak. Jadi, uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain," kata Sultan.

Sri Sultan turut berpesan, agar masyarakat bisa mengelola pohon hasil bantuan tersebut dengan baik, sehingga ke depannya bisa bermanfaat untuk jangka panjang. (Ldhp/Dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Sederet Pemain Pilarnya di Piala AFF, Kok Bisa?

Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Sederet Pemain Pilarnya di Piala AFF, Kok Bisa?

Timnas Indonesia kemungkinan besar tidak akan mendapat jasa beberapa pemain naturalisasi andalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024. Mengingat gelaran ini adalah -
PDIP Kalbar Mendadak Titip Pesan Khusus kepada Prabowo Subianto soal Pilkada 2024, Ternyata Ada Siasat Ini

PDIP Kalbar Mendadak Titip Pesan Khusus kepada Prabowo Subianto soal Pilkada 2024, Ternyata Ada Siasat Ini

DPD PDIP Kalimantan Barat (Kalbar) menitipkan pesan khusus kepada Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto terkait Pilkada 2024.
Ada Nama DPO yang Hilang dalam Pembunuhan Vina, Pengacara Terpidana Rivaldi Akhirnya Buka Suara

Ada Nama DPO yang Hilang dalam Pembunuhan Vina, Pengacara Terpidana Rivaldi Akhirnya Buka Suara

Terungkap ada nama DPO yang hilang dalam pembunuhan Vina dan Eky. Pengacara salah satu terpidana Rivaldi, Sindy Sembiring menjelaskan yang terjadi selama..
Sempat Duel dengan Warga, Pelaku Hipnotis Ditangkap Hingga Nyaris Diamuk Massa

Sempat Duel dengan Warga, Pelaku Hipnotis Ditangkap Hingga Nyaris Diamuk Massa

Sempat berduel dengan warga, seorang pelaku hipnotis berhasil ditangkap hingga nyaris babak belur diamuk warga di Desa Kanapa-Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton tengah.
PDIP Tak Takut Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut: Melawan Soeharto Aja Kita Kuat

PDIP Tak Takut Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut: Melawan Soeharto Aja Kita Kuat

Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengatakan siap melawan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Sakit Jantung, 1 Jemaah Haji Asal Soppeng Meninggal saat Tiba di Depan Hotel di Jeddah

Sakit Jantung, 1 Jemaah Haji Asal Soppeng Meninggal saat Tiba di Depan Hotel di Jeddah

Seorang jemaah haji asal Kabupaten Soppeng yang tergabung dalam kelompok terbang 16 Embarkasi Makassar atas nama Nurasiah Ladalle (51) meninggal dunia sesaat tiba di hotel di Jeddah, Arab Saudi.
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Kasus pembunuhan terhadap Vina asal Cirebon belum menemui titik terang dan masih menjadi perbincangan publik. Prof Adrianus Meliala berani bilang begini...
Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Popularitas pemain Timnas Indonesia ini membuat salah satu media terkenal asal Inggris merasa keheranan karena lebih besar dari para bintang Premier League.
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Kesaksian Mengejutkan Ketua RT Pegi Perong Tersangka Pembunuhan Vina, Ternyata Sempat Lakukan Gelagat Aneh

Kesaksian Mengejutkan Ketua RT Pegi Perong Tersangka Pembunuhan Vina, Ternyata Sempat Lakukan Gelagat Aneh

Penangkapan salah satu tersangka DPO pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 lalu, Pegi alias Perong berhasil ditangkap polisi. Ketua RT rumah Pegi ungkapkan hal..
Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Salah satu media asal Vietnam, Soha memberikan sindiran pedas untuk Timnas Indonesia, menyinggung soal keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF nanti.
Misteri Sperma di Jasad Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Polri Beberkan Hasil Autopsi Tim Forensik: Ternyata DNA Milik Siapa?

Misteri Sperma di Jasad Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Polri Beberkan Hasil Autopsi Tim Forensik: Ternyata DNA Milik Siapa?

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi buka suara terkait bukti sperma yang ditemukan pada jasad Vina Cirebon saat proses autopsi dilakukan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya