tvOnenews.com - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar maupun aktivitas Kegempaan.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengamati sejak pukul 00.00-06.00 WIB, Selasa (18/7) terjadi Guguran Lava Pijar yang meluncur sebanyak 10 kali dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer ke arah barat daya (Kali Bebeng). Sementara data kegempaan menunjukkan terjadinya gempa Guguran 33 kali.
Sedangkan cuaca di kawasan Gunung Merapi terpantau cerah. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 15.3-20 °C, kelembaban udara 74-80.5 %, dan tekanan udara 873.4-920 mmHg.
Secara visual, Gunung Merapi juga tampak jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50-75 m di atas puncak kawah.
Hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Load more