Sleman, DIY - Sebuah baliho papan reklame berukuran besar roboh di perempatan Condongcatur, Depok, Sleman pada Rabu (12/1/2022) siang. Robohnya baliho terjadi akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.
Dari pantauan di lapangan, baliho yang tumbang berada di sisi barat dan bersebelahan dengan pos polisi. Tingginya mencapai belasan meter dan bagian pondasi terangkat ke permukaan.
Robohnya baliho menimpa lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL). Akibatnya lampu lalu lintas di empat titik padam karena terputusnya jaringan listrik.
Selain satu baliho besar, ada dua baliho berukuran sedang yang rusak akibat terjangan angin kencang. Ada juga tiang listrik yang ambruk dan kabel nampak berceceran di jalan.
Menurut Wawan, saat baliho ambruk tidak ada warga atau pengendara yang melintas di bawahnya.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada saat terjadi roboh ini. Namun demikian menyebabkan terjadinya kemacetan yang luar biasa di sepanjang Ringroad maupun di sekitar perempatan Condongcatur, sehingga kami menghimbau untuk sementara tidak melewati sekitar perempatan Condongcatur terlebih dahulu," terangnya.
Untuk mengevakuasi baliho, lanjut Wawan, petugas gabungan dari BPBD DIY, BPDB Sleman dan Polda DIY terpaksa memotong besi menggunakan mesin gergaji. Hal ini dilakukan untuk mempermudah sekaligus mempercepat evakuasi baliho.
"Kami bersama-sama dengan Polda DIY, BPBD DIY TRC, BPBD Kabupaten Sleman TRC juga sedang berusaha untuk membersihkan dan merapikan robohan baliho ini, mudah-mudahan warga bisa sabar dan memahami apa yang sedang kita lakukan," ujarnya.
Untuk mengurai kemacetan, petugas kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dan mengalihkan sebagian akses jalan. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more