RSUD Sleman Mulai Berikan Vaksin Booster Untuk Lansia

Sleman, DIY - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman mulai memberikan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk warga lanjut usia (lansia), Senin, (17/1/2022). Hari ini sekitar 100 lansia mendapat kesempatan suntik vaksin booster.

"Hari ini kami melaunching untuk pelaksanaan booster vaksinasi ketiga untuk lansia," kata Direktur Utama RSUD Sleman Novita Krisnaeni.

Dari pantauan di lokasi, para lansia nampak antusias mengikuti vaksinasi booster. Mereka mengantre mulai dari pendaftaran, skrining, pemeriksaan kesehatan, hingga suntik vaksin.

Dijelaskan Novita, pada pembukaan vaksinasi booster ini pihaknya menggunakan vaksin jenis Pfizer. 

"Sebetulnya kebijakan dari pemerintah vaksin yang bisa digunakan adalah Pfizer, Moderna, dan AztraZeneca, pada kali ini kami menggunakan Pfizer karena memang yang tersedia adanya Pfizer," ungkapnya.

Adapun kuota yang ditetapkan, lanjut Novita, adalah 100 orang per hari. RSUD Sleman akan membuka layanan vaksin booster selama tiga kali dalam sepekan.

"Jadi memang kuota kami nantinya 100 orang per hari, kami akan melaksanakan vaksinasi booster ini hari Senin sampai hari Rabu jam 08.00 sampai jam 11.00 WIB, dan ini diberikan secara gratis," ujar Novita.

Bagi lansia warga Sleman yang ingin mendapatkan vaksin booster, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. 

"Syaratnya harus sudah melaksanakan dosis satu dan dosis dua, nah untuk dosis kedua ini dengan interval 6 bulan, pendaftaran secara online," lanjutnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman sudah melakukan kick off vaksinasi booster pada Rabu 12 Januari 2022 kemarin. Saat itu sebanyak 600an lansia antusias mengikuti vaksin booster yang digelar di Kalurahan Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama menyebut, ada sekitar 120 ribu lansia yang menjadi target sasaran vaksin booster.

"Kita total sekitar ada 120.000 atau 130.000 lansia yang harus kita targetkan, di atas anak-anak (6-11 tahun) itu jumlahnya, dan itu nanti akan kita laksanakan awalnya adalah kick off kemudian dilanjutkan pelayanan reguler di puskesmas maupun di rumah sakit pemerintah, kemudian nanti setelah target vaksin anak selesai kemudian baru sentra vaksin untuk yang lansia," kata Cahya. (Andri Prasetiyo/Buz).