Gunungkidul, DIY - Hujan dengan intensitas sedang dalam dua hari terakhir yang mengguyur wilayah Kabupaten Gunungkidul, mengakibatkan sebuah talud (penahan tanah) longsor dan pohon tumbang menimpa rumah warga, di Kapanewon Gedangsari dan Girisubo, Rabu (19/1/2022).
Talud longsor yang terjadi di Kapanewon GedangsariĀ ini nyaris menimpa rumah milik Budiyanto, warga Padukuhan Dawung, Kalurahan Serut.
Panewu Gedangsari, Djarot Hadiatmojo mengatakan, rumah milik warganya ini memang berada di bawah jalan, sehingga longsoran talud nyaris menimpa rumah.
"Saat longsor terjadi, rumah dalam keadaan kosong, karena pemiliknya sedang ke sawah," terang Djarot, Kamis (20/1/2022) pagi.
Djarot menyebut, selain diakibatkan oleh hujan, terjadinya longsor ini juga karena kondisi talud sudah mengalami kerusakan.
"Untuk sementara jalan tersebut kami tutup untuk kendaraan roda empat, dan saat ini warga, relawan dan BPBD masih melakukan pembersihan material longsor," katanya.
Sementara, di Kapanewon Girisubo, sebuah pohon beringin berukuran besar yang berusia ratusan tahun juga roboh dan menimpa rumah warga kemarin.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 1 Sunu Handoko Bayu Sagara menyatakan, robohnya pohon dipicu oleh hujan deras dan disertai angin yang mengguyur wilayah tersebut.
"Pohon beringin itu roboh dan menimpa rumah milik Samit (63) warga Padukuhan Widoro, Kalurahan Balong, Kapanewon Girisubo," terang Sunu, Kamis.
Akibat kejadian ini, lanjut Sunu, rumah milik Samit mengalami kerusakan lumayan parah, sedangkan batang pohon juga menutup akses jalan menuju obyek wisata Pantai Watu Lumbung.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan sejak semalam kami bersama warga melakukan pembersihan pohon yang tumbang," pungkasnya. (Lucas Didit/act)
Load more