3,9 Juta Orang Diprediksi Mudik ke Yogyakarta

Sleman, DIY - Pemerintah telah resmi memperbolehkan masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik pada saat Hari Raya Idul Fitri 2022. Sebanyak 3,9 juta pemudik diperkirakan akan masuk ke Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Prediksi yang akan datang ke Jogja 3,9 juta orang, untuk itu diperlukan kesiapan yang matang," ujar Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar, sebagaimana dikutip Rabu (20/4/2022).

Dijelaskan Asep, jumlah 3,9 juta orang itu terdiri atas warga yang hanya melintas maupun sebagai kota tujuan dari pemudik. Serta para wisatawan yang akan memanfaatkan libur panjang untuk berwisata di Yogyakarta.

Oleh karenanya, Polda DIY telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi hal itu. Salah satunya melakukan latihan pra operasi sebelum dilaksanakannya Operasi Ketupat Progo 2022 yang akan digelar selama 12 hari sejak 28 April hingga 9 Mei 2022.

Kepada jajarannya, Kapolda DIY meminta untuk memetakan kerawanan yang ada. Dimulai sejak pelaksanaan mudik, malam takbiran, silahturahmi saat syawalan, berwisata saat libur lebaran, hingga pelaksanaan arus balik lebaran 2022.

"Antisipasi adanya kemacetan di sejumlah titik, siapkan jalur alternatif serta rambu-rambu juga, dan perlu dibuatkan spanduk atau banner," ungkapnya.

Asep juga berpesan kepada seluruh jajarannya untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sehingga pelaksanaan pengamanan perayaan Idul Fitri 2022 dapat berjalan dengan kondusif.

Sementara itu khusus pengamanan di wilayah hukum Polres Sleman, akan didirikan sebanyak 5 pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan). Pos-pos tersebut akan ditempatkan di wilayah perbatasan dan juga pusat keramaian.

"Untuk pospam kita rencanakan 5, 3 pospam dan 2 posyan. Namun kita tetap menerima masukan dari para pihak jika memang diperlukan. Utamanya memang pada titik-titik jalur masuk dan keluar ke arah Sleman ini dan juga tempat wisata," terang Kapolres Sleman AKBP Imam Rifai.

Mantan Kapolres Situbondo itu menyebut, pihaknya sudah menyiapkan beberapa skenario yang akan diterapkan saat dimulainya pengamanan arus mudik nanti. Imam menegaskan, pengamanan dan pelayanan akan dilakukan secara 'all out'.

"Terakhir kita mendapat arahan baik itu dari Bapak Kapolri maupun Bapak Kapolda bahwa kita all out untuk memberikan pengamanan untuk kelancaran kegiatan nanti mudik masyarakat," pungkasnya. (Apo/ito)