Kulon Progo, DIY - Pengelola Bandara Yogyakarta Internasional Airport, di kecamatan Temon, kabupaten Kulon Progo , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2022/1443 H.
Pembukaan posko terpadu ini sebagai upaya mewujudkan mudik aman dan nyaman di tengah prediksi adanya peningkatan pemudik,
PTS General Manager YIA Agus Pandu Purnama mengatakan, kehadiran posko terpadu cukup signifikan imbas lonjakan penumpang yang diperkirakan melonjak drastis karena kemudahan syarat pelaku perjalanan dalam negeri jelang libur panjang lebaran.
"Personel yang kita siagakan untuk melakukan pengamanan mudik di bandara YIA ini sebanyak 400 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, AirNav, KKP dan seluruh stakeholder komunitas bandara," kata Agus Pandu, Senin (25/4/2022).
Agus pandu menambahkan dengan melihat tren pertumbuhan penumpang, di mana YIA telah melayani 544.137 penumpang pada bulan Januari-Maret 2022, tumbuh 81,93% dibandingkan dengan tahun 2021 pada periode yang sama.
Selama bulan Maret 2022 sendiri, YIA telah melayani sebanyak 195.324 penumpang, atau mengalami pertumbuhan hingga 70,55% apabila dibandingkan dengan Maret 2021.
"Saat ini tren pertumbuhan mengalami kenaikan, dibandingkan bulan Februari 2022, baik penumpang, pesawat, hingga kargo mengalami pertumbuhan dengan persentase berturut-turut yaitu: 29,4%; 8,49%; dan18,37%. Maka kami memprediksi adanya kenaikan penumpang di masa mudik lebaran tahun 2022 ini,” tambah Agus Pandu Purnama.
Pengelola mencatat ada kenaikan 126% penumpang yang melaksanakan mudik melalui YIA, jika dibandingkan dengan periode lebaran tahun 2021 dengan total penumpang pada periode posko lebaran tahun 2022 yaitu 120.542, atau rata-rata 12.000 penumpang per harinya.
Begitu juga dengan pergerakan pesawat, di mana diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 92% dibandingkan dengan periode lebaran tahun 2021, sedangkan untuk kargo diprediksi mengalami kenaikan 37%.
Diperhitungkan bahwa puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada H-3 lebaran, yaitu tanggal 29 April 2022, dan sebaliknya, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+5 lebaran yaitu tanggal 8 Mei.
“Kami telah menyiapkan beberapa contingency plan guna memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa bandara baik penumpang maupun non penumpang, kata Agus Pandu
"Kami berharap bahwa koordinasi dan komunikasi antar instansi yang tergabung dan terkait dengan penyelenggaraan posko ini dapat berjalan dengan baik, sehingga setiap kendala yang nantinya ditemukan, dapat diselesaikan bersama-sama, serta mudik aman, nyaman, dan sehat dengan patuh terhadap protokol kesehatan dapat diwujudkan,” tutup Agus Pandu Purnama. (Awo/Buz)
Load more