LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2022, Kamis (21/7/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Tiga Kota Ini Terbaik Dalam Perlindungan Anak di Indonesia, Yogyakarta Nomor Satu

Kota Yogyakarta raih penghargaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2022 sebagai juara terbaik pertama kategori Pemerintah Daerah Kota se Indonesia

Jumat, 22 Juli 2022 - 17:46 WIB

Yogyakarta, DIY - Kota Yogyakarta meraih penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2022 sebagai juara terbaik pertama kategori Pemerintah Daerah Kota se Indonesia dalam hal perlindungan anak

Sementara untuk peringkat terbaik kedua, dan ketiga jatuh pada Kota Mataram dan Kota Denpasar. 

Capaian ini berhasil diraih lantaran Pemkot Yogyakarta dipandang memiliki komitmen yang besar terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis aplikasi Sistem Informasi Monitoring Evaluasi Pelaporan (SIMEP) Perlindungan Anak. 

SIMEP merupakan layanan pelaporan capaian perlindungan anak oleh kementerian, lembaga serta Pemda

Ketua KPAI Susanto menuturkan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi KPAI kepada Pemda yang terus berperan aktif terkait penyelenggaraan perlindungan anak.

"Selain itu penghargaan ini agar Pemda termotivasi dalam mewujudkan ide-ide kreatif dan inovatif serta memiliki dampak nyata dalam perlindungan anak," kata Susanto, Kamis (21/7/2022).

Pihaknya mengungkapkan peningkatan prestasi Pemkot Yogyakarta sangat luar biasa. Tetapi, lanjutnya, tetap dibutuhkan inovasi agar upaya perlindungan anak bisa dilakukan semakin optimal.

"Penilaiannya dilakukan terhadap berbagai indikator seperti komitmen, diferensiasi, inovasi, dan dampak," ungkapnya.

Ditemui usai menerima penghargaan, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengatakan dengan diraihnya penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat khususnya perlindungan pada anak di Kota Yogya bersama seluruh pemangku kepentingan.

Menurutnya pencapaian tersebut tidak lepas dari berbagai program dan kegiatan yang digagas Pemkot Yogyakarta untuk memenuhi berbagai hak anak.

Sumadi membeberkan berbagai inovasi milik Pemkot Yogyakarta seperti aplikasi Sistem Informasi Anti Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan (SIKAP) pada layanan publik yang terintegrasi dengan Jogja Smart Service (JSS).

Selain itu juga ada Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), dengan adanya layanan ini masyarakat dapat menyampaikan atau melakukan konsultasi atas berbagai masalah rumah tangga yang berpotensi mengarah pada tindak kekerasan dalam rumah tangga.

"Layanan konsultasi ini diberikan secara gratis dan bisa diakses masyarakat dari hari Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Puspaga ini berada di komplek Balaikota, tepatnya ada di Gedung PKK," bebernya.

Dengan berbicara dengan konselor atau psikolog, diharapkan masyarakat dapat dibantu menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi sehingga terhindar dari potensi menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Inovasi lainnya adalah Telepon Sahabat Anak (Tesa), Tesa adalah salah satu layanan masyarakat yang memberikan perlindungan pada anak dari tindakan kekerasan baik fisik, psikis maupun seksual. Layanan ini bisa  diakses melalui nomor 08112848404 selama 24 jam.

Selain itu Pemkot Yogya juga memiliki Satuan Tugas Siap Gerak Anti Kekerasan (Sigrak) yang ada di Kemantren dan Kelurahan. Personil Sigrak terdiri dari berbagai elemen masyarakat seperti tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh agama.

"Keterlibatan masyarakat tersebut dimaksudkan untuk membangun kesadaran masyarakat akan kasus kekerasan pada anak dan perempuan serta mampu mencegah serta menanggulangi hal tersebut," ujarnya.

Pemkot Yogya juga memiliki Forum Anak Kota Yogyakarta (Fakta). Fakta merupakan wadah untuk melakukan pembinaan terhadap anak terutama untuk menjaga dari kekerasan terhadap anak.

"Fakta juga merupakan wadah partisipasi anak, dan media untuk mendengar serta menyuarakan aspirasi, pendapat juga pelibatan partisipasi anak dalam proses pembangunan di Kota Yogyakarta," katanya.

Baca Juga :

Kota Yogyakarta juga memiliki 14 Kemantren Ramah Anak, 45 Kelurahan Ramah Anak, 193 Kampung Ramah Anak, 456 Sekolah Ramah Anak, dua Polsek Ramah Anak, 18 Puskesmas Ramah Anak, 6 Ibadah Ramah Anak yang terdiri dari dua Masjid, dua Wihara, dan dua Gereja.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil KPAI, Rita Pranawati dan terima Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sumadi Kamis (21/07/2022) di Red Top Hotel Jakarta.

Sumadi berharap apa yang telah diraih Pemkot Yogyakarta dapat dipertahankan di tahun-tahun selanjutnya. Sehingga dapat menjadikan Kota Yogyakarta menjadi kota ramah anak dan juga berinovasi tiap tahunnya

"Inovasi yang baru akan terus kami lakukan, harapannya anak-anak tetap terlindungi di tengah situasi pandemi Covid-19 ini," ujarnya. (Nur/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Baik untuk Shin Tae-yong? Federasi Irak Pusing Sang Pelatih Tergoda Bela Timnas Korea Selatan

Kabar Baik untuk Shin Tae-yong? Federasi Irak Pusing Sang Pelatih Tergoda Bela Timnas Korea Selatan

Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas mendapatkan tawaran membela Timnas Korea Selatan, timnas negara asal Shin Tae-yong. 
Ahli Metafisika Sebut Suara Vina yang Disebut-sebut Merasuki Linda Harus Diverifikasi Lebih Lanjut: Itu Jin Qorin

Ahli Metafisika Sebut Suara Vina yang Disebut-sebut Merasuki Linda Harus Diverifikasi Lebih Lanjut: Itu Jin Qorin

Ahli Metafisika Kirama Wijaya menyebut suara Vina yang disebut-sebut merasuki Linda harus diverifikasi lebih lanjut. Begini katanya.
Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Media asal Vietnam ini justru bersyukur saat mendengar kabar kalau Megawati Hangestri tidak akan tampil bagi tim voli putri Indonesia di ajang AVC Challenge Cup
Hasil Survei: Kepercayaan Semua Warga Indonesia pada Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Capai 67,4 Persen

Hasil Survei: Kepercayaan Semua Warga Indonesia pada Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Capai 67,4 Persen

Survei lembaga Rekapol Research and Consulting merilis tingkat kepercayaan semua warga Indonesia terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 67,4 persen.
AMPI Tegaskan Golkar Loyal Prabowo-Gibran, Jerry: Data Errornya Qodari 100 Persen

AMPI Tegaskan Golkar Loyal Prabowo-Gibran, Jerry: Data Errornya Qodari 100 Persen

Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga mengecam pernyataan Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari yang menyebut Partai Golkar bisa menjadi 'Brutus' di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kabar Gembira! 1,78 Juta Pegawai Honorer Lolos Verval BKN dan Jadi Prioritas Pengadaan PPPK di Seleksi CASN 2024, Cek Namamu di Sini

Kabar Gembira! 1,78 Juta Pegawai Honorer Lolos Verval BKN dan Jadi Prioritas Pengadaan PPPK di Seleksi CASN 2024, Cek Namamu di Sini

Sebanyak 1.788.851 tenaga non ASN atau honorer masuk database BKN setelah lolos verifikasi dan validasi. Mereka yang lolos verval akan diprioritaskan diangkat.
Trending
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Apakah boleh mengulang shalat karena merasa kurang khusyuk dalam shalatnya? Bagaimana jika merasa batal shalat, apakah boleh diulang? Ustaz Adi Hidayat jelaskan
Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Persib Bandung berpotensi merugi ketika menghadapi Madura United di final Championship Series Liga 1 2023/2024 karena akan tampil di kandang terlebih dulu.
Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Salah satu terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal buka suara soal kronologi dan pengalamannya selama dalam penjara. Kerap Disiksa hingga disetrum polisi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya