Hal itu menurut Nur Asia, selaras dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) yang menggelar "Travel Exchange" (Travex) yang merupakan forum bisnis bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN.
Dimana Travex ini digelar bersamaan dengan Penyelenggaraan 'ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023' di Yogyakarta pada 2-5 Februari 2023.
Dilain pihak, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah DIY yang juga istri Gubernur DIY, GKR Hemas, mengatakan bahwa meski baru beberapa jam dibuka, namun transaksi yang terjadi di Travex sudah cukup besar.
“Transaksinya sangat luar biasa, dari 160 UMKM,” kata GKR Hemas.
Menurut Hemas ada beberapa hal yang membuat transaksi di Travex ini tinggi, salah satunya karena ada program gratis ongkos kirim (free ongkir) untuk pembelian produk-produk UMKM yang ada di Travex melalui aplikasi SiBakul.
"Free ongkir itu dapat digunakan termasuk untuk pengiriman sampai ke luar negeri," pungkas GKR Hemas.(nur/chm)
Load more