Jakarta - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, mengatakan pemerintah dan Bank Indonesia sepakat melakukan 5 langkah strategis untuk konsisten menjaga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) dalam kisaran sasaran 3,0 persen ±1 persen pada tahun 2023.
Berikut 5 langkah strategis yang ditempuh melalui penguatan koordinasi di tingkat pusat dan daerah:
1. Memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
2. Menjaga inflasi komponen Volatile Food (VF), terutama pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di kisaran 3,0 persen-5,0 persen.
3. Memperkuat ketahanan pangan domestik melalui akselerasi implementasi program lumbung pangan, dan perluasan kerja sama antardaerah.
4. Memperkuat ketersediaan data pangan untuk mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi.
5. Serta, memperkuat sinergi komunikasi untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat.
"TPIP akan terus memperkuat sinergi kebijakan untuk melanjutkan implementasi kebijakan dan program kerja pada peta jalan pengendalian inflasi tahun 2022-2024," kata dia, melansir dari keterangan resmi.
Sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat efektivitas supaya pengendalian inflasi, TPIP akan melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2023.
Sebagai informasi, inflasi IHK 2022 jauh lebih rendah dari prakiraan. Inflasi IHK pada Desember 2022 tercatat sebesar 5,51 persen year-on-year (yoy). Angka ini di bawah prakiraan consensus forecast sebesar 6,5 persen yoy setelah penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada September 2022.
"Upaya yang ditempuh dalam perkembangannya dapat mengendalikan dampak lanjutan penyesuaian harga BBM dan menurunkan tekanan inflasi, termasuk harga pangan, sejalan dengan respons untuk menjaga keterjangkauan harga, mengelola ketersediaan pasokan, meningkatkan kelancaran distribusi dan memperkuat strategi komunikasi," pungkasnya.
HLM TPIP dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Kelautan dan Perikanan.
Selain itu, turut hadir pula Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara, Kepala Badan Pangan Nasional, Kepala Badan Pusat Statistik, Direktur Utama BULOG, dan pejabat eselon I dan/setingkat perwakilan Kementerian/Lembaga anggota TPIP. (ags/ebs)
Load more