Kenaikan suku bunga AS di masa depan kemungkinan akan bergantung pada apa yang diungkapkan oleh laporan penggajian Februari pada Jumat (10/3/2023).
Ini diikuti oleh laporan inflasi Februari yang akan dirilis minggu depan.
Lukman menjelaskan potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS juga dipengaruhi imbal hasil obligasi AS yang meningkat.
Imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun berada di 4,895 persen. Sedangkan, tenor 10 tahun berada di 3,968 persen.
Dari domestik, investor menantikan data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan akan naik sedikit.
Lukman memproyeksikan rupiah berpeluang bergerak di kisaran Rp15.250 per dolar AS sampai dengan Rp15.350 per dolar AS.
Load more